Kamis 11 Apr 2024 17:17 WIB

Kepadatan Lalu Lintas Mulai Terjadi di Jalur Wisata Lembang

Mobil hanya bisa berjalan dengan kecepatan maksimal 10-15 km per jam.

Sejumlah wisatawan mendirikan tendadi salah satu camping ground kawasan hutan pinus, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sejumlah wisatawan mendirikan tendadi salah satu camping ground kawasan hutan pinus, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kepadatan mulai terjadi di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat atau pada hari kedua Lebaran 2024, Kamis (11/4/2024).

Pewarta Antara mengabarkan kepadatan yang terjadi sejak pagi tersebut terjadi di beberapa titik sepanjang jalur Bandung-Subang, yakni Terminal Ledeng, kemudian Hotel Grand Hani, pintu masuk The Great Asia Afrika dan Farmhouse, pintu masuk Mini Mania sampai ke Simpang Betrix, pertigaan Jalan Grand Hotel, serta di sekitar Pasar Panorama.

Baca Juga

Kemacetan lebih disebabkan oleh jalan yang tidak begitu lebar, gerbang masuk dan keluar SPBU, gerbang tempat wisata, gerbang tempat makan atau istirahat, ditambah banyaknya jalan persimpangan ke permukiman warga.

Petugas kepolisian, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, dan stakeholder terkait mengatur lalu lintas di titik-titik tersebut serta melakukan kanalisasi arus dengan menambah pembatas pemisah arus lalu lintas ke Lembang dan ke Kota Bandung di titik-titik kepadatan.

Di titik-titik kepadatan tersebut, kendaraan roda empat diperkirakan hanya bisa berjalan dengan kecepatan maksimal 10-15 km per jam karena padatnya antrean kendaraan.

Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Cimahi Ipda Andriansyah menerangkan bahwa untuk kondisi lalu lintas saat ini telah ada peningkatan sejak hari H meski belum sangat signifikan.

"Ya mungkin baru sekitar 20 persen," kata Andriansyah di Lembang.

Kepadatan selain dipengaruhi oleh aktivitas pariwisata dengan kedatangan para wisatawan, juga dari aktivitas pemudik lokal baik yang ke Lembang, ke Cimahi atau Padalarang lewat Parongpong ataupun ke Bandung.

"Ada juga pemudik lokal, jadi ada yang saling berkunjung untuk silaturahmi Lebaran. Ada yang warga Lembang, ada juga yang dari Kota Bandung terus Cimahi," kata Andri.

Pihak kepolisian memprediksi puncak kunjungan wisatawan ke Lembang bakal terjadi pada akhir pekan, terutama di Sabtu (13/4/2024). Kemudian arus balik terjadi pada Ahad (14/4/2024).

"Prediksi kami, kunjungannya itu di akhir pekan ini, karena Selasa (16/4/2024) sudah mulai bekerja lagi," ujar Andri.

Sementara itu, dari catatan pihak kepolisian, jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata di Lembang masih terbilang belum naik signifikan atau terlalu ramai. Seperti di Farmhouse baru sekitar 1.000 pengunjung, ke The Great Asia Afrika sekitar 1.500, kemudian Lembang Park and Zoo sekitar 5.000 pengunjung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement