Kamis 11 Apr 2024 19:15 WIB

Lebih dari 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Wilayah Jabodetabek Selama Mudik Lebaran

Tingkat mudik tahun ini diprediksi lebih besar daripada 2023 lalu

Sejumlah kendaraan pemudik mengurangi laju kendaraannya ketika memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Pada H-4 Lebaran ini, rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa seperti sistem one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. Tercatat pada hari ini hingga pukul 12.00  sebanyak 40.000 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah kendaraan pemudik mengurangi laju kendaraannya ketika memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Pada H-4 Lebaran ini, rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa seperti sistem one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. Tercatat pada hari ini hingga pukul 12.00 sebanyak 40.000 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 1.564.278 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H-7 sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Rabu (10/4/2024), atau pada periode 3-10 April 2024.

Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Faiza Riani mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Baca Juga

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45,58 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 1.074.528 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,82 persen (dari 1.551.602 kendaraan)," ujar Faiza di Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 919.862 kendaraan (58,80 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 376.133 kendaraan (24,05 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 268.283 kendaraan (17,15 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 641.349 kendaraan, meningkat sebesar 208 persen dari lalin normal.

Lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 278.513 kendaraan, meningkat sebesar 18,76 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 919.862 kendaraan, meningkat sebesar 107,76 persen dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 376.133 kendaraan, meningkat sebesar 3,32 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 268.283 kendaraan, meningkat sebesar 0,21 persen dari lalin normal.

Faiza menjelaskan, Jasa Marga mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama pada H1 Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024 yang jatuh pada Rabu, 10 April 2024, masih terpantau tinggi yaitu sebanyak 196.035 kendaraan. Lalu lintas masih didominasi menuju arah timur (ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama) sebesar 58,05 persen.

"Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 68.751 kendaraan, meningkat hingga 169,04 persen terhadap lalu lintas normal. Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 45.040 kendaraan, meningkat 65,47 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujarnya.  

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement