Kamis 11 Apr 2024 22:33 WIB

Sekjen Perbasi Berharap Atlet Lebih Tangguh Seusai Ramadhan

PP Perbasi memiliki banyak agenda untuk pengembangan pemain muda untuk tim nasional.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.
Foto: Dokpri
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), Nirmala Dewi, berharap para atlet bisa lebih tangguh dan mampu menaikkan mentalitas mereka dalam meraih prestasi seusai melewati tempaan selama bulan suci Ramadhan.

Ia menjelaskan, bagi atlet Muslim yang menjalankan ibadah puasa, diharapkan bisa menjadi manusia yang lebih tangguh. Sebab, mereka telah melawan hawa nafsu, serta terlatih tidak makan dan minum saat harus berlatih setiap hari.

Baca Juga

"Kiranya tempaan Ramadhan kemarin dapat menjadikan kita semua khususnya para atlet menjadi manusia yang lebih tangguh," kata Nirmala kepada Antara di Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Dengan proses menahan diri dan tempaan itu, kata Nirmala, diharapkan bisa menjadi modal untuk menghadapi setiap tantangan event olahraga basket ke depannya.

Nirmala menambahkan, setiap atlet harus lebih bersemangat karena telah mengisi ulang asa setelah melewati Ramadhan dan merayakan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Semangat, terus mengasah mental juara sehingga bisa menjadi pemenang yang sesungguhnya," ujar perempuan berumur 45 tahun itu.

Tahun ini, PP Perbasi memiliki banyak agenda untuk pengembangan pemain muda untuk tim nasional. Di antaranya, kompetisi Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) U-18, FIBA U-18 Asia Cup, dan FIBA U-23 Nations League.

Semua kompetisi itu akan diikuti untuk mengembangkan dan menguji talenta atlet basket putra dan putri.

Selain tiga kompetisi internasional tersebut, Perbasi juga memiliki program Indonesia Patriots yang akan mengirim 15 atlet putra ke Lithuania setelah libur Idul Fitri, guna mengembangkan bakat mereka.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement