REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perum Damri Cabang Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksi jumlah penumpang usaha transportasi jalan itu sebanyak 1.500 orang pada H+3 Lebaran.
"Kami memperkirakan jumlah penumpang Damri Palembang sebanyak 1.500 orang pada H+3 lebaran," kata Manajer Operasional Perum Damri Palembang Muhajir di Palembang, beberapa waktu lalu.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan, sebab pada pada hari-hari biasa jumlah penumpang itu sebanyak 1.200 orang. Mayoritas penumpang Damri Palembang itu berasal dari Provinsi Bangka Belitung (Babel).
"Rata-rata pemudik yang datang ke Sumsel itu berasal dari Babel. Sehingga, pada saat arus balik pasti akan ada lonjakan penumpang," jelasnya.
Meski mengalami peningkatan jumlah penumpang, Damri Palembang tidak akan melakukan penambahan unit armada kendaraan.
"Selama masa libur lebaran ini kami menyiapkan 40 unit kendaraan. Jumlah tersebut cukup mengangkut para penumpang meskipun mengalami peningkatan," ujarnya
Selain itu, harga tiket bus Damri Palembang untuk beberapa trayek antarprovinsi itu mengalami kenaikan 30 persen mulai dari tanggal 5-14 April 2024, seperti harga tiket bus trayek Palembang-Jakarta naik menjadi Rp460.000 dari sebelumnya Rp355.000.
"Namun, pada tanggal 15-23 April 2024, harga tiket akan turun menjadi 15 persen, sehingga untuk harga tiket trayek Palembang-Jakarta itu menjadi Rp405.000 pada tanggal tersebut," ujarnya.
Bagi masyarakat yang menginginkan memesan tiket bus, katanya, bisa melalui mitra yang telah bekerja sama dengan Damri Palembang atau aplikasi My Damri.
"Kami juga mengimbau ke para calon penumpang untuk memesan tiket pemberangkatan jauh-jauh hari dan juga mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan selama perjalanan," kata Muhajir.