REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, mengajak masyarakat mengunjungi tempat wisata dengan naik Bus Rapid Trans (BRT) Tayo dan angkot Si Benteng. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT TNG Tatang Sutisna di Tangerang, Sabtu, (13/4/2024) mengatakan Bus Tayo dan Si Benteng melewati rute lokasi wisata, seperti Pasar Lama, Taman Potret, Kampung Kerkelir, Masjid Kali Pasir, Jembatan Berendeng, hingga pusat perbelanjaan.
"Banyak rute-rute yang dilewati Bus Tayo dan Si Benteng adalah lokasi wisata di Kota Tangerang. Baik taman hingga wisata belanja. Jadi masyarakat dapat berkeliling Kota Tangerang, khususnya bagi para pengunjung yang datang dari luar kota," kata Tatang.
Ia menuturkan jam operasional Bus Tayo dan Si Benteng masih sama yaitu pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Lalu dengan membayar menggunakan uang elektronik semakin memudahkan penumpang. "Hanya dengan Rp2.000 masyarakat sudah dapat menikmati layanan transportasi umum yang dikelola oleh Pemkot Tangerang," ujarnya.
Tatang berharap masyarakat Kota Tangerang dapat menikmati libur Lebaran di kota itu dengan naik Bus Tayo dan Si Benteng. Ia juga mengimbau agar seluruh penumpang menjaga kebersihan dan fasilitas yang telah disediakan.
"Silakan kunjungi rumah saudara, teman, atau kerabat lainnya dengan menggunakan Bus Tayo dan Si Benteng. Fasilitas-fasilitas di dalamnya pun sudah sangat nyaman dengan full AC hingga tersedia CCTV untuk keamanan. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Kota Tangerang dan juga pengunjung dari luar kota," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh menambahkan banyak spot wisata yang dapat dikunjungi masyarakat saat libur Lebaran seperti taman tematik, alun-alun, hingga wisata kuliner.
"Seluruh taman tematik di Kota Tangerang beroperasi seperti biasa dan gratis. Silakan kunjungi apabila ingin berpiknik atau santai bersama keluarga. Ada juga alun-alun, jika ingin berolahraga. Lalu, silakan eksplorasi wisata kuliner di Kota Tangerang ada banyak sekali seperti laksa, hingga Pasar Lama," katanya.