Sabtu 13 Apr 2024 19:32 WIB

SPKLU Rest Area KM 57A Catat Transaksi Tertinggi

Transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ilustrasi.
Foto: Dok PLN
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna memanjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik Electric Vehicle (EV), 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 879 lokasi jalur mudik siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia selama 24 jam. Transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A, dan untuk SPKLU Non-Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya.

Transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan. Jumlah transaksi SPKLU di Rest Area pada periode Mudik Lebaran 2024 meningkat 5 kali lipat dibanding Mudik Lebaran 2023, begitu halnya dengan Konsumsi Energi Listrik SPKLU juga meningkat hingga 5,2 kali lipat.

Baca Juga

"Berdasarkan laporan PT PLN (Persero) untuk Kategori SPKLU Rest Area, transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A sebesar 1.323 KWH, dan untuk SPKLU Non Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya sebesar 4.632 KWH," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, Sabtu (13/4/2024).

Agus menambahkan, peningkatan pengguna EV yang melakukan libur mudik lebaran juga sudah diprediksi oleh Kementerian Perhubungan. Terdapat 4000 EV yang diproyeksikan akan berpartisipasi dalam Mudik Lebaran 2024. Berdasarkan realisasi hingga 7 April 2024, sudah terdapat lebih dari 2500 pengguna EV yang melakukan mudik dan akan terus bertambah.