Ahad 14 Apr 2024 15:16 WIB

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Berpotensi Terjadi Lagi

Banjir lahar dingin terjang Kab Agam dan Padang Panjang pada Jumat (5/4/2024).

Sejumlah warga menyaksikan banjir lahar dingin menerjang kawasan pemukiman di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatra Barat, Jumat (5/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Al Fatah
Sejumlah warga menyaksikan banjir lahar dingin menerjang kawasan pemukiman di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatra Barat, Jumat (5/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman mengingatkan hujan dengan intensitas lebat dapat memicu kembali terjadinya banjir lahar dingin di wilayah Sumatra Barat. Status Gunung Marapi saat ini masih berada di level III atau Siaga.

"BMKG sudah mewanti-wanti bahwa potensi banjir lahar dingin ini tidak perlu hujan ekstrem, namun hujan dengan intensitas lebat saja bisa menyebabkan banjir lahar dingin," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan di Padang, Ahad (14/4/2024).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau menyusul peringatan dini cuaca yang disampaikan lembaga itu selama tiga hari ke depan, terhitung 14 hingga 16 April 2024 untuk Provinsi Sumbar. Desindra menjelaskan aktivitas Gunung Marapi yang berada di kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar tersebut tergolong masif sejak meletus pada Ahad, 3 Desember 2023.

"Aktivitas gunung ini sangat masif, sehingga material vulkanik yang keluar dan mengendap juga sudah banyak," jelas Desindra.

photo
Petugas membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2024). Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi tersebut menerjang kawasan pemukiman di daerah itu dan sempat memutus akses ruas jalan Bukittinggi - Padang. - (ANTARA FOTO/Al Fatah)

Oleh karena itu, pemerintah daerah, khususnya kabupaten dan kota yang terdampak langsung seperti Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin. BMKG Stasiun Minangkabau meminta pemangku kepentingan terkait belajar dari kejadian bencana lahar dingin yang terjadi pada Jumat (5/4/2024).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement