Senin 15 Apr 2024 13:46 WIB

7 Doa dan Dzikir untuk Bela Palestina dan Hancurkan Zionis Israel

Doa adalah senjata ampuh bagi seorang Muslim.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Keluarga warga Palestina mengungsi saat operasi militer Israel di kamp pengungsi Al Nusairat, Jalur Gaza, 12 April 2024.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Keluarga warga Palestina mengungsi saat operasi militer Israel di kamp pengungsi Al Nusairat, Jalur Gaza, 12 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel telah berlaku kejam dan semena-mena terhadap warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Umat Islam di seluruh dunia sudah seharusnya mendoakan saudara-saudaranya yang tengah dijajah zionis Israel karena doa adalah senjata ampuh bagi seorang Muslim.

Warga Gaza telah banyak menderita di bawah penjajahan Israel. Mereka dilanda kelaparan dan dibunuh secara massal. Hal ini tentu mengundang keprihatinan sesama Muslim, sehingga ada baiknya kita memanjatkan doa kepada Allah untuk melindungi kaum Muslimin di Palestina.

Baca Juga

Doakanlah mereka dari hati yang penuh ketulusan dan keikhlasan. Karena, sebelum berdoa hal terpenting adalah memusatkan perhatian kita pada hati. Nabi SAW bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

Artinya: “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR Tirmidzi no 3479).

Doa apa pun yang keluar dari hati dengan keikhlasan adalah doa yang baik, meskipun doa tersebut tidak disebutkan secara khusus dalam Alquran atau hadits. Doa yang tulus dari hati lebih baik daripada doa yang dihafal tanpa pemahaman dan kekhusyukan.

Dilansir dari laman Institut Yaqeen, berikut deretan doa dan dzikir untuk Palestina dan Gaza, serta untuk kehancuran Israel.

Kumpulan doa untuk Palestina di halaman selanjutnya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement