REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Park Bo-ram ditemukan meninggal dunia secara tiba-tiba di rumah temannya, pada Kamis (11/4/2024). Hasil autopsi mengonfirmasi bahwa penyebab kematian sang penyanyi tak sesuai dengan spekulasi warganet.
Hasil autopsi terhadap Park Bo-ram diungkapkan oleh agensi yang menaungi sang penyanyi, Xanadu Entertainment, pada Senin (15/4/2024). Dalam keterangan resmi mereka, Xanadu Entertainment menyatakan bahwa proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Park Bo-ram telah rampung.
"Kami sudah melakukan autopsi untuk mengetahui alasan yang jelas di balik kematian Park Bo-ram, dan kami tak menemukan tanda-tanda bunuh diri atau pembunuhan," ungkap Xanadu Entertainment, seperti dilansir Koreaboo pada Selasa (16/4/2024).
Pernyataan resmi dari Xanadu Entertainment ini diunggah sebagai respons atas spekulasi liar dan informasi keliru yang mengiringi kematian Park Bo-ram. Seperti diketahui, sebelum hasil autopsi diumumkan, banyak warganet yang menduga bahwa Park Bo-ram meninggal karena dibunuh atau bunuh diri.
Menurut pernyataan resmi dari pihak kepolisian, sang penyanyi ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamar mandi rumah temannya. Sebelum tak sadarkan diri, Park Bo-ram sedang menikmati minuman beralkohol.
Park Bo-ram menutup usia di umur 30 tahun pada 11 April 2024. Sebelum debut secara resmi sebagai penyanyi solo, Park Bo-ram sempat berpartisipasi dalam SuperStar K2 dan meraih posisi kedelapan.
Wanita kelahiran 1 Maret ini lalu memulai kariernya sebagai penyanyi solo secara resmi dengan merilis lagu debut "Beautiful" bersama Zico pada 2014. Di tahun yang sama, Park Bo-ram memenangkan penghargaan Artist of the Year for August dari Gaon Chart K-Pop Awards.
Selain itu, Park Bo-ram juga menerima nominasi untuk kategori Best New Artist dari sejumlah ajang penghargaan bergengsi. Ajang-ajang tersebut mencakup Mnet Asian Music Awards, Golden Disc Awards, hingga Melon Music Awards.