Rabu 17 Apr 2024 14:44 WIB

Doa Orang yang Berkeluarga Lebih Utama Dibandingkan Ibadah Seorang Bujang

Sesungguhnya para ulama berbeda pendapat mengenai masalah seputar pernikahan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi sekeluarga mengaji.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi sekeluarga mengaji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan ada perbedaan pendapat ulama dalam hal pernikahan. Ada ulama yang berpendapat pernikahan memiliki banyak keutamaan berdasarkan firman Allah SWT dan hadits Rasulullah SAW.

Di antara ulama besar yang mengungkapkan keutamaan orang yang telah menikah atau telah berkeluarga adalah Syekh Ibrahim bin Adham. Seorang laki-laki pernah mengatakan sesuatu kepada Syekh Ibrahim bin Adham, seorang ulama besar yang terkenal pada masanya.

Baca Juga

Laki-laki itu berkata kepada Syekh Ibrahim bin Adham, "Berbahagialah tuan, karena kamu dapat sibuk melakukan ibadah disebabkan kamu masih membujang (belum menikah)."

Maka, Syekh Ibrahim bin Adham menjawab, "Doa kamu di tengah-tengah keluargamu lebih baik daripada seluruh ibadahku kepada Allah SWT."

Kemudian, laki-laki itu bertanya, "Jika demikian, lalu mengapa kamu tidak juga menikah?"

Syekh Ibrahim bin Adham menjawab, "Aku tidak berhajat kepada wanita. Aku tidak ingin berhubungan dengan wanita."

Imam Al Ghazali menjelaskan ada ulama yang mengatakan kelebihan orang yang berkeluarga daripada orang yang membujang ibarat kelebihan seorang mujahid daripada 'abid (ahli ibadah). Satu rakaat sholat seorang yang berkeluarga lebih utama daripada 70 rakaat sholat seorang yang masih bujang.

Selanjutnya...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement