Rabu 17 Apr 2024 17:33 WIB

Sarankan Anies tak Perlu Nyagub di DKI, Pengamat: Dia Sudah Jadi Tokoh Nasional

Anies telah memiliki sepak terjang yang cukup jauh dengan berkontestasi di Pilpres.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers usai open house Hari Raya Idulfitri di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024) petang.
Foto: Republika/Eva Rianti
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers usai open house Hari Raya Idulfitri di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik yang juga pendiri lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menanggapi soal isu Anies Baswedan berpeluang untuk kembali maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, seiring dengan adanya dukungan secara terbuka dari Partai Nasdem. Menurutnya, alih-alih kembali bertarung di tingkat daerah, Anies lebih baik fokus di tingkat nasional.

“Menurut saya nanti dulu lah kalau Anies (maju lagi di Pilgub) Jakarta ya, seperti mencari peruntungan dari gubernur, nyapres, eh nyagub (lagi),” kata Hendri saat dihubungi Republika, Rabu (17/4/2024).  

Baca Juga

Menurut hematnya, Anies telah memiliki sepak terjang yang cukup jauh dengan berkontestasi di Pilpres 2024. Sehingga kurang pas jika ‘turun’ lagi ke tingkat wilayah atau daerah. Terlebih, dalam Pilpres 2024 Anies bersama dengan pasangan cawapresnya, Muhaimin Iskandar, mendapatkan suara yang terbilang tidak kecil yakni mencapai 40 juta suara rakyat Indonesia.

“Dia kan sudah jadi tokoh nasional, 24—25 persen pendukungnya, jadi itu saja dijaga menurut saya sih,” tuturnya.

Hendri menganggap Anies sebaiknya terus memfokuskan diri di Pilpres daripada balik lagi di Jakarta. Hal itu meskipun saat ini sudah ada lampu hijau dari parpol tertentu dan ia memiliki peluang satu periode lagi menjadi Gubernur Jakarta. Artinya, bisa jadi Anies kembali maju di Pilpres berikutnya jika pada Pilpres 2024 ini kalah. “Iyes (lebih baik fokus Pilpres),” katanya menegaskan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement