Jumat 19 Apr 2024 07:01 WIB

Trailer VINA: Sebelum 7 Hari Perlihatkan Kengerian Kasus Pemerkosaan di Cirebon

Film Vina diharapkan dapat memberikan peringatan agar peristiwa sama tak lagi terjadi

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi bioskop. Dee Company merilis trailer resmi film VINA: Sebelum 7 Hari yang memberikan gambaran film yang diadaptasi dari kisah nyata sosok Vina, korban pemerkosaan dan pembunuhan geng motor.
Foto: Freepik
Ilustrasi bioskop. Dee Company merilis trailer resmi film VINA: Sebelum 7 Hari yang memberikan gambaran film yang diadaptasi dari kisah nyata sosok Vina, korban pemerkosaan dan pembunuhan geng motor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dee Company merilis trailer resmi film VINA: Sebelum 7 Hari yang memberikan gambaran film yang diadaptasi dari kisah nyata sosok Vina, korban pemerkosaan dan pembunuhan geng motor di Cirebon, Jawa Barat. Film ini akan tayang pada 8 Mei 2024 mendatang di seluruh bioskop Indonesia.

Keluarga Vina dihadirkan dalam peluncuran trailer, dan menceritakan proses hingga akhirnya setuju untuk menjadikan kisah tragis Vina sebagai film. Menanggapi tentang pemikiran bahwa film ini mengeksploitasi trauma keluarga Vina, saudara kandung Vina, Marliana menegaskan, ada pemikiran mendalam sebelum menyetujui.

Baca Juga

“Kami perlu waktu berhari-hari diskusi, Tapi siapa yang akan mengenang Vina kalau tidak difilmkan? Saat ini masih ada tersangka di luar, belum tertangkap, kalau Vina dilupakan siapa yang akan memberi keadilan?” kata Marliana dalam peluncuran trailer Vina: Sebelum 7 Hari di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Tentang trauma, Marliana mengaku memang tidak bisa melupakan rasa sedihnya ditinggal Vina. “Sedih, setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang mendoakan,” kata dia berharap.

Sementara itu, Sutradara Anggy Umbara sepakat dengan pemikiran Marliana. “Dari awal kami melibatkan keluarga Vina. Bahkan skenario pun sudah dibawa oleh keluarga sebelum syuting, jadi kami sangat memperhatikan perasaan keluarga Vina,” ungkap dia dalam kesempatan yang sama.

Aktris Nayla D Purnama yang memerankan Vina, berharap film ini bisa menjadi peringatan untuk tidak sembarangan bertindak. “Jangan ada korban seperti Vina lagi,” ucap dia.

Trailer memperlihatkan bagaimana memukaunya akting aktris senior Lidya Kandou, dalam memerankan ibunya Vina. Selain itu, diperlihatkan pula kejadian bully di sekolah Vina yang, hingga cuplikan kengerian peristiwa yang dialami Vina ketika diperkosa oleh beberapa anggota geng motor di mana salah satunya adalah sang mantan kekasih. 

“Jadi ketika kami sepakat dengan keluarga ingin menfilmkan kisah Vina, kami mendengarkan dengan seksama seperti apakah kehidupan almarhumah sewaktu hidup,” ujar Produser dan CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani.

Selain kejadian yang sudah viral, tak banyak yang tahu bahwa Vina kerap menerima perundungan. “Sebenarnya Vina ini orangnya pemberani, dia melawan bully. Tapi karena dikeroyok ya nggak bisa menang,” tutur Dheeraj.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement