Sabtu 20 Apr 2024 05:51 WIB

Kemenhub Catat 4 Juta Penumpang Jalur Udara Selama Periode Mudik Lebaran

Tiga bandara tersibuk adalah Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, dan Kualanamu.

Calon penumpang pesawat antre untuk melaporkan diri di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad (14/4/2024). PT Angkasa Pura Aviasi mencatat jumlah penumpang arus balik Lebaran 2024 pada H+3 sebanyak 22.061 orang diataranya 9.928  kedatangan dan 12.133 keberangkatan.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Calon penumpang pesawat antre untuk melaporkan diri di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad (14/4/2024). PT Angkasa Pura Aviasi mencatat jumlah penumpang arus balik Lebaran 2024 pada H+3 sebanyak 22.061 orang diataranya 9.928 kedatangan dan 12.133 keberangkatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang baik domestik dan internasional pada angkutan H-7 hingga H+ Lebaran 2024, tercatat sebanyak 4.079.613 orang.

“Berdasarkan data posko angkutan Lebaran selama periode H-7 sampai dengan H+7 atau tanggal 3-18 April 2024, jumlah penumpang baik domestik dan internasional sebanyak 4.079.613 penumpang,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga

Kristi menyampaikan hal tersebut pada saat penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024 M/1445 Hijriah di Kantor Kementerian Perhubungan.

Dia menyebut pergerakan penumpang mengalami recovery rate sebesar 94 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, serta peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan tahun 2023.

“Sedangkan untuk pergerakan pesawat sebanyak 31.406 penerbangan, sehingga recovery rate sebesar 87 persen jika dibandingkan tahun 2019, serta peningkatan sebesar 3 persen jika dibandingkan tahun 2023. Sementara untuk kargo mengalami recovery rate sebesar 171 persen atau peningkatan sebesar 5 persen,” ujar Kristi.

Kristi mengatakan Pertumbuhan pergerakan penumpang, pesawat, dan kargo pada angkutan Lebaran tahun ini merupakan pertanda positif penggunaan transportasi udara.

Kemenhub mencatat periode pergerakan penumpang tertinggi arus mudik terjadi pada 6 April 2024 (H-4) sebanyak 320.240 penumpang, sementara untuk arus balik terjadi pada tanggal 15 April 2024 (H+4) sebanyak 309.473 penumpang.

Untuk tiga bandara dengan trafik keberangkatan tertinggi terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sebanyak 878.422 penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 292.592 penumpang, dan Bandara Kualanamu sebanyak 56.688 penumpang.

“Peningkatan terjadi di segala aspek, untuk itu saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua petugas posko angkutan Lebaran baik di kantor pusat dan daerah, para inspektur penerbangan, para stakeholder penerbangan serta semua pihak yang mendukung terselenggaranya 'Mudik Ceria Penuh Makna',” jelas Kristi.

Dia juga memberikan apresiasi atas kolaborasi dan koordinasi yang baik kepada seluruh pihak terkait atas terselenggaranya Angkutan Udara pada Lebaran Tahun 2024 dengan baik dan lancar.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement