Sabtu 20 Apr 2024 15:30 WIB

Bocah Madura Viral Ternyata Betulan Tunangan, Keluarga Ungkap Alasannya

Bocah asal Madura viral di media sosial karena bertunangan di usia empat tahun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Reiny Dwinanda
Anak bertunangan (Ilustrasi). Di Sampang, Madura, Jawa Timur ada budaya melakukan pertunangan sejak anak-anak untuk mempererat tali silaturahim kedua keluarga.
Foto:

Dalam video yang viral, anak perempuan disebut masih berusia empat tahun dan anak laki-laki berusia lima tahun. Menurut penelusuran Pemerintah Provinsi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, di Madura memang ada budaya melakukan pertunangan sejak anak-anak untuk mempererat tali silaturahim kedua keluarga.

"Meskipun pertunangan dilakukan sekarang saat anak masih kecil, namun pernikahannya akan dilaksanakan saat anak-anak sudah lulus kuliah," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, Sabtu (20/4/2024).

Erna pun meminta pemerintah daerah untuk terus menggencarkan sosialisasi terkait bahaya pernikahan anak. Sebab, pernikahan anak sangat berbahaya, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun sosial.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sampang, Nasrukha mengatakan, pihaknya telah mengunjungi keluarga tersebut setelah mendapat informasi adanya pertunangan anak. Ia mengingatkan agar tidak menikahkan anak di bawah usia yang sudah ditetapkan oleh perundang-undangan.

"Kami memberikan pendampingan dan perlindungan anak. Jadi hak-hak anak harus dipenuhi. Pemkab Sampang akan selalu memantau dan memberikan konseling terhadap anak dan keluarga," kata dia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ لَكَ الْمُخَلَّفُوْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ اَمْوَالُنَا وَاَهْلُوْنَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا ۚيَقُوْلُوْنَ بِاَلْسِنَتِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ لَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا ۗبَلْ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami.” Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan.”

(QS. Al-Fath ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement