REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh meminta calon jamaah haji (Calhaj) dari daerah itu mempersiapkan kesehatan fisik dan mental secara baik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini agar semua rangkaian ibadah dilalui dengan baik.
“Jamaah haji Aceh perlu untuk memantapkan diri menjelang hari keberangkatan, baik menyangkut dengan kesehatan fisik, mental, dan juga memantapkan manasik haji,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Sabtu (20/4/2024).
Saat ini, pihaknya juga sedang menunggu pengiriman koper dan buku panduan manasik haji yang akan dibagikan kepada seluruh calon haji. Di sisi lain, Kemenag kabupaten/kota juga akan melaksanakan manasik sehingga diharapkan jamaah mengikutinya untuk memantapkan kesiapan selama beribadah haji.
“Sekiranya semua pesan yang disampaikan dalam manasik diikuti dengan serius, artinya manfaat itu untuk jamaah untuk itu sendiri sehingga saat sampai di Tanah Suci jamaah betul-betul mandiri," ujarnya.
Tahun ini, calon jamaah haji Aceh masuk dalam gelombang kedua. Kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji Aceh akan berangkat ke Tanah Suci pada 29 Mei 2024 melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar menuju Makkah.
Pada pelaksanaan ibadah haji ini, Aceh akan memberangkatkan 4.709 calon haji, termasuk petugas haji. Jamaah haji Aceh terbagi dalam 12 kloter.
Kemenag juga terus melakukan berbagai persiapan, baik menyangkut dengan penginapan jamaah di embarkasi, penyusunan Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) 2024, dokumen, dan berbagai hal teknis lainnya.
"Alhamdulillah Embarkasi Aceh mendapat gelombang kedua tahun ini. Tentu ini memberikan kemudahan untuk persiapan baik di kanwil, asrama haji, maupun jamaah haji," katanya.