Ahad 21 Apr 2024 13:50 WIB

Selama Mudik, Bandara AP II Sediakan 2.000 Penerbangan Tambahan 

Penerbangan tambahan ini lebih tinggi 34 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2023.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di konter pelaporan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (8/2/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di konter pelaporan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (8/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Cin Asmoro mengatakan secara total bandara AP II menyediakan hingga 2.425 penerbangan tambahan pada angkutan Levaran 2024. 

"Angka ketersediaan penerbangan tambahan ini lebih tinggi 34 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2023," kata Cin Asmoro dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024). 

Baca Juga

Posko monitoring angkutan Lebaran 2024 di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II secara resmi ditutup pada 19 April 2024. 

Cin Asmoro mengungkapkan penerbangan tambahan dilakukan untuk memastikan kapasitas tersedia daam memenuhi permintaan penumpang. Dia menuturkan, keterisian penumpang pesawat juga cukup tinggi yakni mencapai rata-rata sekitar 80 persen untuk setiap penerbangan. 

Sementara itu terkait dengan ketepatan waktu operasional, Cin Asmoro memastikan bandara-bandara AP II secara umum dapat memenuhi standar waktu untuk berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya  seperti standar waktu pemeriksaan security check point lalu di area baggage claim dan sebagainya. 

"Indikator kesuksesan punctuality juga terlihat dari terjaganya ketepatan waktu penerbangan on time performance (OTP) di bandara AP II yang rata-rata berkisar 77–80 persen," jelas Cin Asmoro.

Terkait dengan pemenuhan kapasitas, seluruh bandara AP II memastikan adanya slot time ketersediaan waktu keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara. Bahkan jika bandara harus memperpanjang jam operasi.  

Terdapat tiga bandara AP II yang beroperasi 24 jam, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang). Sementara 17 bandara lainnya bersiap 24 jam, apabila diperlukan adanya penerbangan jam berapa pun.

Dia menambahkan, bandara-bandara AP II mampu meningkatkan tingkat pelayanan pada angkutan Lebaran tahun ini. Hal itu melalui beragam program aktivasi serta pelayanan personel di terminal penumpang. 

"Kelancaran angkutan lebaran di bandara AP II juga tidak lepas dari dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta masyarakat luas," ungkap Cin Asmoro.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement