Rabu 24 Apr 2024 17:50 WIB

Bukan Soal Koalisi, Ini Hal yang Dibahas Prabowo dan Cak Imin di Kantor DPP PKB

Prabowo hari ini mendatangi ke kantor DPP PKB di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Pertemuan tersebut merupakan bentuk silahturahmi Prabowo usai ditetapkannya oleh KPU sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Pertemuan tersebut merupakan bentuk silahturahmi Prabowo usai ditetapkannya oleh KPU sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengonfirmasi bahwa pertemuan dengan Presiden terpilih 2024--2029 Prabowo Subianto adalah penyerahan delapan agenda PKB. Bukan pembahasan soal koalisi di antara kedua partai besar itu dalam pemerintahan lima tahun ke depan. 

"Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih delapan agenda perubahan PKB," kata Cak Imin dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). 

Baca Juga

Dia menyebut, penyerahan delapan agenda PKB itu diharapkan bisa menjadi bentuk masukan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan. Namun Cak Imin tidak membeberkan kedelapan agenda PKB yang dimaksud. 

"Delapan agenda PKB diserahkan untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang," ujarnya. 

Terpisah, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, delapan agenda PKB tersebut meliputi visi dan misi PKB, terutama agenda-agenda perubahan yang dijalankan sepanjang Pemilu 2024. 

"Nanti detailnya disampaikan, yang jelas delapan agenda perubahan visi yg selama ini diperjuangkan PKB, diperas jadi delapan agenda. Itu saja sebagai titipan kepada Pak Prabowo yang terima amanat terpilih sebagai presiden. Enggak ada yang baru," tuturnya. 

Saat disinggung mengenai langkah berkoalisi dengan pemerintahan, Jazilul mengaki tidak ada pembahasan tersebut. Dia menegaskan pertemuan Prabowo dan Cak Imin hanya bentuk silaturahmi. 

"Belum sampai ke sana (soal koalisi)," tegasnya. 

 

photo
Prabowo-Gibran menang di semua provinsi di Pulau Jawa. - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement