REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER — Kuota calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 2024 ini bertambah dari tahun sebelumnya. Pada 2023, kuotanya 2.282 orang.
“Ada peningkatan kuota haji Jember tahun ini menjadi 2.688 orang,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto di sela-sela kegiatan bimbingan manasik haji di GOR PKPSO Jember, Rabu (24/4/2024).
Bupati pun berpesan kepada para calhaj asal Jember. Khususnya soal kesehatan. Sekitar 50 persen calhaj yang akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini disebut merupakan kelompok lanjut usia (lansia), sehingga faktor kesehatan menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.
“Saya meminta jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan. Semangat bukan semangat saja, tetapi harus ada ikhtiar, dari sekarang harus menjaga kesehatan,” ujar Bupati.
Selain kesehatan, Bupati berpesan agar para calhaj dapat mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji dengan baik. Melalui kegiatan manasik haji ini, para calhaj diharapkan dapat lebih mantap dalam menjalani ibadah di tanah suci.
“Tak lupa juga rutinkan shalat berjamaah dan tepat waktu selama menunaikan ibadah haji. Mudah-mudahan semua menjadi haji yang mabrur,” ujar Bupati.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember Akhmad Sruji Bahtiar juga mengingatkan para calhaj agar selalu menjaga kondisi fisik dan mental, serta mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji dengan sebaik mungkin. Ia mengatakan, kegiatan bimbingan manasik haji ini digelar untuk memberikan pemahaman tentang ilmu menunaikan ibadah haji, sehingga diharapkan semuanya menjadi haji yang mabrur.