Kamis 25 Apr 2024 15:55 WIB

BEM Unsoed Desak Rektorat Evaluasi Melonjaknya UKT Mahasiswa Baru

UKT jurusan keperawatan yang sebelumnya tidak sampai Rp 10 juta jadi Rp 52 juta.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (BEM Unsoed), Maulana Ihsanul Huda.
Foto: Antara/Sumarwoto
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (BEM Unsoed), Maulana Ihsanul Huda.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (BEM Unsoed) mendesak rektorat perguruan tinggi negeri tersebut  untuk mengevaluasi uang kuliah tunggal (UKT) tahun 2024 bagi mahasiswa baru. Hal itu karena UKT tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Presiden BEM Unsoed, Maulana Ihsanul Huda mengatakan, pihaknya telah mencoba menghimpun segala keresahan mahasiswa terkait UKT Unsoed 2024. Selain itu, pihaknya juga sudah mencoba bertemu dengan pihak rektorat khususnya Wakil Rektor II Unsoed yang memang bersinggungan langsung dengan permasalahan tersebut.

Baca: Dikunjungi Menlu Singapura, SBY Hadiahi Sang Tamu Lukisan

Hanya saja, wakil rektor belum bisa ditemui karena ada rapat. Maulana mengaku, BEM sudah menyurati untuk menggelar audiensi dengan rektorat pada Jumat (26/4/2024) pukul 13.00 WIB.