Kamis 25 Apr 2024 18:31 WIB

Hamas Siap Terima Solusi Dua Negara dan Gantung Senjata

Pejabat Hamas menyatakan kelompoknya siap gantung senjata jika Palestina merdeka

Red: Fitriyan Zamzami
Khalil al-Hayya, negosiasitor Hamas,  dalam  wawancara dengan The Associated Press, di Istanbul, Turki, Rabu 24 April 2024.
Foto: AP Photo/Khalil Hamra
Khalil al-Hayya, negosiasitor Hamas, dalam wawancara dengan The Associated Press, di Istanbul, Turki, Rabu 24 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL — Seorang pejabat tinggi kelompok Hamas menyatakan pihaknya siap gantung senjata jika kemerdekaan Palestina tercapai. Ia juga menyatakan kesediaan mereka menerima solusi dua negara dengan kedaulatan Palestina di dalam perbatasan sebelum tahun 1967. 

Pejabat Hamas itu menyatakan, mereka juga siap berubah menjadi partai politik sepenuhnya dan gantung senjata jika solusi tersebut tercapai. 

Baca Juga

“Semua pengalaman orang-orang yang melawan penjajah, ketika mereka merdeka dan memperoleh hak-hak dan negaranya, apa yang dilakukan kekuatan-kekuatan ini? Mereka berubah menjadi partai politik dan kekuatan tempur yang mereka bela berubah menjadi tentara nasional,” ujar negosiator Hamas, Khalil Al Hayya, kepada the Associated Press (AP) dalam wawancara yang dilansir Kamis (25/4/2024).

AP juga melansir bahwa Hamas menyetujui gencatan senjata selama lima tahun atau lebih dengan Israel dan bahwa mereka akan meletakkan senjatanya dan berubah menjadi partai politik jika Palestina merdeka.