Sabtu 27 Apr 2024 19:00 WIB

Luluh Lantak Dibombardir Israel, Butuh 14 Tahun Bersihkan Reruntuhan di Gaza

Diperkirakan 37 juta ton puing menumpuk di Gaza.

Red: Ani Nursalikah
Pemandangan udara yang diambil dengan drone menunjukkan kehancuran umum di kota Khan Yunis di Jalur Gaza.
Foto: EPA-EFE/STR
Pemandangan udara yang diambil dengan drone menunjukkan kehancuran umum di kota Khan Yunis di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan mungkin dibutuhkan waktu 14 tahun untuk membersihkan reruntuhan di Jalur Gaza, yang dibombardir dan dihancurkan oleh rezim Israel.

Diperkirakan 37 juta ton puing menumpuk di Gaza, menurut stasiun TV berita RT Arabic. Laporan tersebut mengutip pejabat senior Layanan Pekerja Ranjau PBB (UNMAS) Pehr Lodhammar, pada Jumat (26/4/2024).

Baca Juga

“Kita berbicara tentang 14 tahun pekerjaan dengan 100 truk,” lapor media asing tersebut, yang mengutip pejabat PBB itu.

Sedikitnya 10 persen dari artileri yang ditemukan di Gaza belum meledak dan menjadi ancaman permanen bagi masyarakat, tim evakuasi, serta pekerja yang membersihkan reruntuhan tersebut.