Senin 29 Apr 2024 22:20 WIB

Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Mulai Diperbaiki

Pintu Bendung Katulampa yang sempat jebol pada 5 April lalu mulai diperbaiki.

Warga berjalan kaki di jembatan Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Pintu Bendung Katulampa yang sempat jebol pada 5 April lalu mulai diperbaiki.
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Warga berjalan kaki di jembatan Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Pintu Bendung Katulampa yang sempat jebol pada 5 April lalu mulai diperbaiki.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pintu penguras Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, yang jebol pada 5 April 2024, diperbaiki secara permanen dan dipasang pintu penguras baru pada Senin hari ini.

Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman di Kota Bogor, Senin (29/4/2024), menyampaikan setelah pintu dipasang akan ada perbaikan lanjutan hingga awal Mei 2024.

Baca Juga

“Perbaikan kita sampai awal Mei masih berkelanjutan. Hanya memasang alat ini yang utama yang agak repot,” kata Andi.

Ia menjelaskan, setelah pintu utama tersebut terpasang, akan ada pekerjaan lanjutan seperti pemasangan ulir, pengelasan, dan lainnya. Pekerjaan ini, kata Andi, dilaksanakan bersama-sama oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Sumber Daya Air (UPTD PSDA) Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, dibantu oleh Satuan Pelaksana Bendung Katulampa dan pemerintah wilayah setempat.

Andi menyebut, pintu penguras yang baru berbahan besi dan mencapai berat 3 ton. Dengan tinggi 2,5 meter dan lebar 4 meter, sehingga diperlukan alat berat untuk memasangnya.

“(Kendalanya) Satu, medannya. Kedua, fasilitas yang sempit. Kita juga harus pakai alat crane biar sampai ke Bendung. Itu kita upayakan,” ucapnya.

Selama perbaikan, Andi menjelaskan, ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengupayakan agar air ke saluran irigasi tidak terganggu. Saat ini, debit air yang mengalir di saluran irigasi Kalibaru sekitar 1.200 hingga 1.500 liter per detik.

“Ini yang kita harus ambil sikap secepatnya untuk air baku, warga, industri, pertanian. Air baku Kebun Raya dan Istana Bogor tuh dari sana,” jelasnya.

Andi pun memastikan, setelah perbaikan ini, debit air menuju saluran irigasi aman dan tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa bisa kembali terbaca dengan normal. “Kembali normal insya Allah aman,” ucapnya.

Salah satu pintu penguras Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, jebol pada Jumat (5/4/2024) sehingga mengakibatkan debit air yang masuk ke Saluran Irigasi Kalibaru berkurang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement