Selasa 30 Apr 2024 11:25 WIB

Suka Lupa Waktu Saat Scrolling Media Sosial di Ponsel? Hat-Hati, Ini Bahayanya

Tak hanya kurang fokus, kelamaan menggulir ponsel bisa merusak hubungan dunia nyata.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Terlalu lama menggulir (scrolling) ponsel hingga tak kenal waktu dapat berdampak pada fokus dan kehidupan sosial di dunia nyata.
Foto: Freepik
Terlalu lama menggulir (scrolling) ponsel hingga tak kenal waktu dapat berdampak pada fokus dan kehidupan sosial di dunia nyata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika kehidupan kita semakin beralih ke dunia daring, bukan rahasia lagi bahwa ketergantungan kita pada ponsel pintar juga meningkat. Namun hal ini dapat menyebabkan perilaku tidak sehat, seperti terus-menerus menelusuri media sosial atau terpaku pada layar kecil selama berjam-jam.

Dilansir CNET, Selasa (30/4/2024), terpaku pada ponsel tidak hanya berdampak pada ingatan dan fokus, tetapi juga berdampak buruk pada hubungan di kehidupan-kehidupan nyata. Misalnya, jika setiap orang mengeluarkan ponselnya saat makan malam, hal itu dapat mengurangi kualitas waktu yang dihabiskan bersama. 

Baca Juga

Seorang profesor di University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS), Juliana Schroeder mengungkapkan manusia tidak siap melakukan banyak tugas dengan cara seperti itu. 

“Ini menghilangkan fokus dari interaksi-interaksi luring,” ujar Schroeder. 

Dapat dimengerti bahwa ada peningkatan fokus pada dampak waktu menatap layar terhadap pikiran anak muda dan rentan yang masih dalam tahap perkembangan. Instagram menimbulkan kemarahan di kalangan pendukung anak ketika mereka mengumumkan rencana pada 2021 untuk meluncurkan platform untuk anak-anak di bawah 13 tahun. Ini sebuah upaya yang akhirnya ditunda oleh perusahaan tersebut. 

Perusahaan induknya, Meta (saat itu Facebook), mendapat kecaman setelah peneliti mereka menemukan bahwa Instagram “berbahaya bagi sebagian besar“ pengguna muda, terutama para remaja perempuan. Pesaing TikTok juga mendapat banyak kritik karena menampilkan konten berbahaya. 

Meskipun umpan “For You” pada aplikasi berfungsi dengan baik dalam menunjukkan minat para pengguna, umpan tersebut berfungsi dengan baik dalam menjerat Anda selama berjam-jam. Antarmukanya yang ramping dirancang untuk membuat Anda terus menelusuri. 

Android dan iOS memiliki alat waktu layar untuk membantu Anda mengurangi waktu yang dihabiskan di aplikasi favorit Anda. Para perusahaan media sosial juga telah memperkenalkan langkah-langkah keselamatan dan kesehatan mental untuk mengekang kritik, seperti menyembunyikan likes di Instagram atau membatasi waktu pemakaian perangkat remaja di TikTok secara default. 

TikTok menggunakan kombinasi....

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement