REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan pembangunan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKL) dalam beberapa tahun ke depan. Tahun ini, direncanakan dibangung dua SPKL di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya sedang merencanakan pembangunan dua SPKL di dua lokasi. Satu SPKL akan berada BPKD Jakarta Timur dan satu lagi di Balai Kota DKI Jakarta.
"Progresnya tahun ini dalam tahap perencanaan. Insyaallah tahun ini kami bangun di dua lokasi," kata dia, Selasa (30/4/2024).
Menurut dia, pembangunan SPKL itu diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 600 juta. Anggaran itu diperuntukkan untuk membangun SPKL di dua lokasi.
Pihaknya juga berencana membuat SPKL di lima titik Kantor Wali Kota yang ada di wilayah DKI Jakarta. Namun, pembangunan SPKL di Kantor Wali Kota itu baru akan dilakukan pada 2025.
"Ke depan di tahun 2025 rencana lima titik (Kantor Wali Kota)," ujar Hari.
Ia mengatakan, pihaknya juga masih melakukan pemetaan untuk melihat kebutuhan SPKL di wilayah DKI Jakarta. Setelah itu, baru dapat digambarkan lokasi pembangunan SPKL selanjutnya, untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik.