Selasa 30 Apr 2024 17:54 WIB

Dokter Larang Orang Tua Beri Anak Parasetamol Usai Imunisasi, Ini Alasannya

Umumnya anak mengalami demam usai imunisasi.

Petugas puskesmas memberikan vaksin polio kepada anak di Posyandu RW 22 Nusukan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2024). Pemerintah Kota Solo menargetkan 50.115 anak menerima vaksin polio pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berlangsung hingga tanggal 20 Januari 2024 menyusul temuan kasus di Kabupaten Klaten, Sleman, dan Sampang.
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Petugas puskesmas memberikan vaksin polio kepada anak di Posyandu RW 22 Nusukan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2024). Pemerintah Kota Solo menargetkan 50.115 anak menerima vaksin polio pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berlangsung hingga tanggal 20 Januari 2024 menyusul temuan kasus di Kabupaten Klaten, Sleman, dan Sampang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Anak di RSUD Kepulauan Seribu Victor melarang pemberian anak obat penurun demam, seperti parasetamol saat mengalami demam pasca-imunisasi.

Hal tersebut dimaksudkan karena mayoritas obat penurun panas bersifat menekan sistem kekebalan tubuh, padahal kekebalan tubuh ingin ditingkatkan melalui imunisasi.

Baca Juga

"Yang paling sering adalah demam. Ketika anak mengalami demam, sebaiknya tidak langsung memberikan obat penurun panas. Banyak obat penurun panas dapat menekan sistem kekebalan tubuh, padahal kita ingin meningkatkan kekebalan tubuh anak,” kata Victor secara daring, Selasa (30/4/2024).

Dia menyarankan untuk memberikan anak lebih banyak air dari biasanya, menjaga suhu ruangan yang nyaman, mengenakan pakaian tipis, hingga memberikan kompres air hangat. Namun, dokter spesialis anak tersebut juga mengingatkan jika anak memiliki riwayat kejang pada masa kecil, perlu lebih waspada dengan memberikan obat-obatan saat demam.

Selain itu, biasanya anak juga akan mengalami reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada area penyuntikan imunisasi yang dapat diatasi dengan cara mengompres bagian yang terkena efek suntikan.

Victor juga menjelaskan tidak ada kontraindikasi bagi anak yang sedang minum antibiotik untuk menerima imunisasi. Namun, disarankan untuk menunda imunisasi jika anak sedang mengalami penyakit serius hingga pulih sepenuhnya.

“Tidak ada kontraindikasi ketika anak minum antibiotik, tapi harus imunisasi karena berbeda. Hanya baiknya ketika anak sakit berat kita menunda pemberian imunisasi hingga anak sehat,” kata Victor. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement