Rabu 01 May 2024 05:06 WIB

Universitas Top di Paris Kehilangan Dana dari Pemerintah Akibat Demonstrasi Pro-Palestina

Pendanaan negara untuk universitas tersebut sebesar 75 juta euro.

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil
Orang-orang yang memegang bendera Palestina meneriakkan slogan-slogan di Place de la Republique saat demonstrasi mendukung rakyat Palestina di Paris, Prancis, 2 November 2023.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Orang-orang yang memegang bendera Palestina meneriakkan slogan-slogan di Place de la Republique saat demonstrasi mendukung rakyat Palestina di Paris, Prancis, 2 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Kota wilayah Paris memicu kontroversi dengan menghentikan sementara pendanaan untuk Sciences Po, salah satu universitas paling bergengsi di negara tersebut, setelah universitas tersebut diguncang oleh demonstrasi pro-Palestina yang menegangkan.

“Saya telah memutuskan untuk menangguhkan semua pendanaan regional untuk Sciences Po sampai ketenangan dan keamanan pulih di sekolah,” kata Valerie Pecresse, seorang politikus Prancis, dilansir dari GulfNews, Selasa (30/04/2024).

Baca Juga

Ia membidik sekelompok kecil orang yang telah teradikalisasi yang menyerukan kebencian anti-Semit dan menuduh politisi sayap kiri yang berusaha untuk memanfaatkan ketegangan tersebut. Dukungan dari pemerintah regional untuk universitas yang berbasis di Paris tersebut mencakup 1 juta euro atau senilai 17 miliar rupiah yang dialokasikan kepada kampus untuk tahun 2024.

Pejabat administrasi universitas, Jean Basseres, mengatakan bahwa ia menyesali keputusan tersebut. Karena wilayah Ile-de-France merupakan mitra yang penting untuk universitas Sciences Po. Mengingat, kampus tersebut merupakan kampus yang sangat bergengsi.