Rabu 01 May 2024 09:08 WIB

Sipil Jadi Korban, Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalankan Operasi Militer di Rafah

Serangan militer Israel terhadap Rafah disebut berisiko tewaskan ribuan warga sipil.

Red: Reiny Dwinanda
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan agar Israel tidak menyerang Rafah.
Foto:

Selain itu, Guterres mengingatkan bahwa bahwa anak-anak dan mereka yang berkebutuhan khusus sedang sekarat karena kelaparan dan penyakit di Gaza. Ia mendesak semua orang untuk melakukan segala yang mungkin untuk mencegah kelaparan yang disebabkan oleh manusia, kondisi yang sepenuhnya dapat dicegah.

Mengingat pentingnya menerapkan segala macam tekanan untuk mencegah tragedi yang mengerikan, Guterres mengatakan hambatan terbesar dalam memberikan bantuan ke Gaza adalah kurangnya keamanan bagi pekerja kemanusiaan. Dia mengatakan konvoi bantuan kemanusiaan, fasilitas, staf, dan penerima manfaat tidak boleh menjadi sasaran tembak.

Guterres mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan melalui udara dan laut, namun menekankan bahwa metode tersebut tidak bisa menggantikan akses melalui rute darat. Dia mengulangi seruannya kepada otoritas Israel untuk mengizinkan bantuan yang aman, cepat, dan tanpa hambatan.

"Ini adalah momen untuk menegaskan kembali harapan dan kontribusi kami terhadap solusi dua negara – satu-satunya jalan berkelanjutan menuju perdamaian dan keamanan bagi Israel, Palestina, dan kawasan yang lebih luas"," kata Guterres.

Rafah berada di ujung selatan Jalur Gaza. Rafah menjadi tempat pengungsian bagi lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang terus terdesak oleh serangan Israel di daerah kantong tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement