Kamis 02 May 2024 06:22 WIB

Kapten Irak U-23 Muntadher Sanjung Indonesia U-23 Sebagai Tim yang Sangat Kuat

Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Irak U-23 pada laga perebutan posisi ketiga.

Para pemain, pelatih, dan ofisial timnas Indonesia U-23.
Foto: Dok PSSI
Para pemain, pelatih, dan ofisial timnas Indonesia U-23.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain timnas Irak U-23 Muntadher Mohammed mengatakan timnas Indonesia U-23 yang diasuh pelatih Shin Tae-yong bukan tim sembarangan. Irak U-23 akan saling jelang dengan Indonesia U-23 pada perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024 Qatar, 

Perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Baca Juga

Sebagai tim debutan, Indonesia U-23 yang mengawali petualangan di Piala Asia U-23 2024 dengan kekalahan dari tuan rumah Qatar. Marselino Ferdinan dkk kemudian memetik tiga kemenangan pada tiga laga berikutnya untuk mengamankan tempat di semifinal. Namun langkah apik Indonesia U-23 dihentikan Uzbekistan U-23 dengan skor 0-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) lalu.

“Sekarang kami ingin fokus ke Indonesia. Indonesia adalah tim yang sangat kuat dan fakta bahwa mereka berhasil sejauh ini berarti mereka adalah tim yang bagus," kata Muntadher, dilansir laman resmi AFC, Rabu (1/5/2024).

Muntadher yang absen pada laga saat timnya dikalahkan Jepang di semifinal, bertekad menebus kekalahan itu dengan mengalahkan Garuda Muda demi mengamankan satu tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024.

Ia ingin semua rekan-rekannya melupakan kekalahan melawan Jepang dengan skor dua gol tanpa balas itu untuk kemudian fokus pada laga melawan Indonesia.

Ia berharap pada laga nanti dapat mengantarkan timnya berlaga di Olimpiade Paris 2024. Irak terakhir berlaga pada pesta olahraga sedunia itu pada 2016 silam saat lolos ke Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil.

“Persiapan kami berjalan sesuai rencana, semua pemain kami sangat fokus dan kami ingin melupakan pertandingan melawan Jepang,” ujarnya. 

Ia berharao timnya berhasil dan lolos ke Olimpiade. Menurut dia, ini hanya satu kesempatan dalam sistem gugur yang harus dimaksimalkan.

"Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mengurangi kesalahan dan staf pelatih akan menyusun strategi yang baik dan kami memiliki keyakinan," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement