Kamis 02 May 2024 16:59 WIB

Berbagai Elemen Mendorong Maju Pilgub Jabar 2024, Ini Tanggapan Pj Gubernur Bey

Bey menegasakan hanya mengantarkan Jabar sampai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Foto: Dok Republika
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Banyak tokoh di Jabar yang mulai mendeklarasikan diri untuk maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024. Dorongan dari elemen masyarakat itu pun mulai digaungkan pada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin. Menanggapi hal ini, Bey mengatakan tidak tertarik dan tidak berminat untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024. 

"Enggak lah, enggak sama sekali. Saya bekerja seperti tugas awal, bahwa saya mengisi kekosongan di Jawa Barat karena sampai menunggu Pilkada Serentak dan juga sampai ada gubernur definitif," ujar Bey melalui ponsel, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga

Menurut Bey, tugasnya sebagai Pj Gubernur Jabar menggantikan Ridwan Kamil hanya mengantarkan Jabar sampai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024. Ia menekankan agar Pilkada ini harus terlaksana dengan azas jujur, adil, transparan, dan ia juga menggarisbawahi agar ASN harus netral.

"Kalau niat saya hanya membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju dan juga saya menekankan kepada birokrasi Jabar untuk berpikir sistematis, berinovasi, dan juga memberikan respons yang cepat dalam setiap perubahan di masyarakat," katanya.

Selama bertugas di Jabar, kata dia, sampai tujuh bulan ini, ia mencermati bahwa seharusnya Jabar bisa lebih maju lagi melalui birokrasi sebagai motornya. Karenanya, ia menekankan agar kedisiplinan dan juga birokrasi di Jabar bisa bergerak secara cepat dalam pembangunan.

"Berpikirnya hanya masalah ketahanan pangan, sekarang pendidikan, SDM seperti apa, itu saja. Yang penting Jawa Barat lebih maju pada hari ini. Jadi saya tidak akan maju (di pilkada). Sudahlah. Saya cukup sampai pilkada, dan ada gubernur definitif," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement