Jumat 03 May 2024 05:35 WIB

In Picture: Demonstran Pro Palestina Ditangkapi Polisi di UCLA

Sekitar 300 orang ditahan pihak kepolisian di dua kampus.

Red: Tahta Aidilla

Petugas polisi menangkap seseorang di perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, (2/5/2024). (FOTO : EPA-EFE/ALLISON DINNER)

Petugas polisi menghadapi demonstran yang berkumpul di perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, (2/5/2024). (FOTO : EPA-EFE/ALLISON DINNER)

Petugas polisi menghadapi demonstran yang berkumpul di perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, (2/5/2024). (FOTO : EPA)

Petugas polisi menghadapi demonstran yang berkumpul di perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, (2/5/2024). (FOTO : EPA-EFE/ALLISON DINNER)

Petugas polisi menghadapi demonstran yang berkumpul di perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, (2/5/2024). (FOTO : EPA)

Petugas polisi membersihkan perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, (2/5/2024). (FOTO : EPA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  CALIFORNIA  --  Ratusan polisi berhelm masuk ke alun-alun utama Universitas California di Los Angeles (UCLA) pada Kamis pagi untuk membubarkan kamp protes pro-Palestina yang diserang pada malam sebelumnya oleh para pendukung pro-Israel.

Ratusan orang ditangkap saat polisi membubarkan area perkemahan demonstran di Columbia University, yang memicu gelombang aksi pro-Palestina lainnya di kampus lain di seluruh AS.

Sekitar 300 orang ditahan pihak kepolisian di Columbia University dan City college di New York. Sementara itu, bentrokan antara kelompok pengunjuk rasa yang berseteru pecah di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

sumber : EPA-EFE/ALLISON DINNER
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement