REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Pictures dan Apollo Global Management (Apollo) mengajukan tawaran gabungan senilai 26 miliar dolar AS atau sekitar Rp 417,4 triliun untuk membeli Paramount Global secara tunai. Tawaran ini dinilai mengejutkan karena datang di saat Paramount Global sedang mempertimbangkan tawaran merger dan akuisisi dari Skydance Media.
Selain memberikan penawaran yang fantastis, Sony Pictures dan Apollo juga sudah mengirimkan surat berisi penawaran tak mengikat kepada Paramount Global. Penawaran ini dikirimkan pada Rabu (1/5/2024) menurut laporan Wall Street Journal.
Penawaran yang diajukan oleh Sony Pictures dan Apollo ini memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan nilai perusahaan Paramount Global saat ini, seperti dilansir Variety pada Jumat (3/5/2024). Seperti diketahui, Paramount Global ditaksir memiliki nilai sebesar 22 miliar dolar AS atau sekitar Rp 353,1 triliun.
Uniknya, penawaran dari Sony Pictures dan Apollo datang di saat Paramount Global sedang mempertimbangkan tawaran merger dan akuisisi dari Skydance Media. Dalam proposalnya, Skydance Media mengajukan penawaran agar Paramount melakukan merger dengan Skydance sambil tetap menjaga status Paramount Global sebagai perusahaan publik.
Pemegang saham pengendali Paramount Global, Shari Redstone, disebut menyukai kesepakatan dengan Skydance yang dimiliki oleh David Ellison. Terlebih, penawaran dari Skydance ini didukung oleh RedBird Capital Partners dan KKR.
Belum diketahui bagaimana para petinggi Paramount Global akan memproses proposal dari Sony Entertainment dan Apollo. Pihak Paramount Global juga memiliki jendela negosiasi eksklusif dengan Skydance hingga Jumat (3/5/2024). Akan tetapi, jendela negosiasi ini bisa diperpanjang lebih dari itu.
Untuk saat ini, perwakilan dari Paramount Global belum bisa memberikan komentar lebih lanjut. Perwakilan dari Sony Entertainment dan Apollo juga mengambil langkah serupa.
Di sisi lain, penawaran yang datang dari Sony Entertainment dan Apollo tampaknya membawa dampak positif bagi Paramount Global. Sejak kabar penawaran ini mencuat, saham Paramount Global melonjak sebesar 13 persen menjadi 13,86 dolar AS (Rp 222.499) per lembar pada Kamis (2/5/2024).
Sebelumnya, Apollo sudah pernah dua kali mengajukan penawaran kepada Paramount Global. Penawaran pertama yang diajukan oleh Apollo bernilai 11 miliar dolar AS, sedangkan penawaran kedua bernilai 27 miliar dolar AS. Komite istimewa Paramount Global memutuskan untuk menolak kedua tawaran tersebut.