Jumat 03 May 2024 21:37 WIB

Berdoalah Antara Adzan dan Iqamat, Insya Allah Waktu yang Mustajab

Doa yang dipanjatkan di antara adzan dan Iqamat diijbah

Red: Nashih Nashrullah
Berdoa (Ilustrasi). Doa yang dipanjatkan di antara adzan dan Iqamat diijbah
Foto: Republika/Wihdan
Berdoa (Ilustrasi). Doa yang dipanjatkan di antara adzan dan Iqamat diijbah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT memberikan kesempatan-kesempatan bagi terkabulnya doa. Kesempatan itu terdapat dalam berbagai momentum, salah satunya adalah doa yang dipanjatkan di antara jeda adzan dan iqamat sholat lima waktu. 

Seperti dikutip dari buku Sunnah dan Dzikir Harian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, memanjatkan permohonan setelah adzan dalilnya adalah hadits berikut ini:

Baca Juga

عن عبدِ اللهِ بنِ عمرِو بن العاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهما: أنَّ رجلًا قال: يا رسولَ الله، إنَّ المؤذِّنينَ يَفضُلونَنا، قال: قلْ كما يقولون، فإذا انتهيتَ، فسَلْ تُعْطَه  

Dari Abdullah bin Amru radhiyallahu anhuma, bahwasanya pernah ada seseorang berkata kepada Nabi Muhammad SAW, “Wahai Rasulullah, sungguh para muadzin itu mendapatkan kebaikan yang lebih dibandingkan yang lain.” Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Ucapkanlah kalimat yang serupa seperti kalimat yang diserukan  muadzin, lalu setelah adzan itu selesai maka berdoalah kepada Allah dan mintalah apa saja yang kamu inginkan karena pasti akan dikabulkan.” (HR Abu Dawud no 524 Hadits ini dikategorikan sebagai hadits hasan oleh Ibnu Hajar dalam kitab Nataij Al-Afkar 1/367).