REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto masih dalam tahap mendesain struktur kabinet di pemerintahannya nanti. Struktur kabinet dimaksud, kata dia, yakni salah satunya mengenai rencana membuat badan penerimaan maupun badan pengeluaran di luar Kementerian Keuangan, hingga rencana memisahkan Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Kehutanan.
"Jadi memang baru bagaimana struktur kabinet yang akan datang, belum sampai pada tahap siapa saja orang-orang yang akan menempati kursi kabinet," ungkap Andi dalam diskusi daring bertajuk Demokrasi Tanpa Oposisi yang dipantau di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Dengan demikian, dirinya mengaku belum mengetahui siapa saja yang akan diminta Prabowo untuk mengisi kursi kabinet dari pihaknya, tetapi biasanya Demokrat akan diminta untuk menyiapkan kader-kader. Untuk itu, Partai Demokrat saat ini sedang menyiapkan para kader, namun akan kembali bergantung dari posisi yang ditawarkan nantinya. Meski demikian, dirinya menuturkan hal tersebut belum dibicarakan.
Menurutnya, kejelasan mengenai orang orang yang akan ditempatkan di kabinet Prabowo baru akan muncul mendekati bulan Oktober 2024 atau saat Prabowo-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik. Apabila sudah ada kejelasan tersebut, Andi mengatakan barulah Demokrat akan lebih jelas dalam mempersiapkan kader-kader yang memiliki kapasitas di bidang tertentu.
"Jadinya sekarang masih dalam tahap desain kabinet dan itu waktunya panjang, masih 6 bulan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan-nya untuk menepis sejumlah daftar susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang banyak beredar di publik.
Dia menjelaskan bahwa proses penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran belum dimulai sebab Menteri Pertahanan RI itu saat ini masih terus melakukan komunikasi dan kajian untuk merumuskan komposisi kabinet pemerintahan 2024-2029.
"Komunikasi-komunikasi masih dilakukan, kemudian Pak Prabowo masih melihat portofolio-portofolio yang ada, kemudian masih melakukan pengkajian-pengkajian kementerian-kementerian yang ada sehingga terlalu dini rasanya kemudian susunan-susunan kabinet itu sudah keluar," kata Dasco dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (28/4/2024).