Kamis 09 May 2024 17:30 WIB

Dasco Sebut Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Belum Digodok

Dasco menyebut masuknya nama Raffi Ahmad dan Ahmad Dhani bentuk aspirasi.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika diwawancarai wartawan usai bertemu Waketum Partai Nasdem Ahamd Ali di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam.
Foto: Republika/Febryan A
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika diwawancarai wartawan usai bertemu Waketum Partai Nasdem Ahamd Ali di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum dibahas secara matang. Hingga saat ini masih ditimbang-timbang sosok-sosok yang bakal menjadi menteri periode 2024-2029. 

“Sampai saat ini di internal belum ada pembicaraan atau penggodokan kabinet yang fix,” kata Dasco kepada wartawan di acara halal bihalal DPD Gerindra Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Baca Juga

Dasco menuturkan, memang telah beredar banyak nama di media yang diisukan menjadi menteri Prabowo-Gibran, termasuk nama-nama artis seperti Raffi Ahmad dan Ahmad Dani. Namun, dia menganggap bahwa itu hanya bentuk aspirasi semata.

"Ya kalau dilihat dari media sosial itu sudah banyak memang beredar ya kami anggap itu sebagai sebuah aspirasi, dinamika, dan mungkin usulan-usulan dari luar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dasco mengatakan, siapa saja warga negara Indonesia (WNI) memungkinkan untuk bisa masuk dalam kabinet, terutama yang turut berjuang dalam Pilpres 2024 kemarin. Dia menekankan bahwa nama-nama yang bakal jadi menteri lima tahun ke depan masih dalam proses pertimbangan.

“Hak warga negara yang punya hak politik dan kemudian juga berjuang dalam Pilpres itu juga menjadi pertimbangan, jadi tidak hanya artis, yang di luar artis juga dipertimbangkan,” tutur Wakil Ketua DPR RI periode 2019—2024 itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement