Kamis 09 May 2024 17:28 WIB

KAI Operasikan 7 KA Tambahan di Libur Long Weekend

Ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Rep: Nurul Hamami/ Red: Partner
.
Foto: network /Nurul Hamami
.

Ilustrasi. PT<a href= KAI mengoperasikan 7 KA Tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan pada libur panjang pekan ini. (Foto: Humas PT KAI)" />
Ilustrasi. PT KAI mengoperasikan 7 KA Tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan pada libur panjang pekan ini. (Foto: Humas PT KAI)

JAKARTA -- Liburan di long weekend pada pekan ini menggunakan transportasi kereta api bisa semakin tenang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 7 KA Tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan pada libur panjang tersebut.

Berikut daftar 7 KA tambahan untuk periode libur panjang tersebut:

1. KA (79F) Manahan (Solo Balapan - Gambir), beroperasi 7 Mei 2024;

2. KA (7002A) Taksaka Tambahan (Gambir - Yogyakarta), beroperasi 8 s.d 12 Mei 2024;

3. KA (7001A) Taksaka Tambahan (Yogyakarta - Gambir), beroperasi 9 s.d 13 Mei 2024;

4. KA (7024B) Lodaya Tambahan (Bandung - Solo Balapan), beroperasi 8 s.d 11 Mei 2024;

5. KA (7023) Lodaya Tambahan (Solo Balapan - Bandung), beroperasi 8 s.d 11 Mei 2024;

6. KA (29F) Argo Cheribon (Cirebon - Gambir), beroperasi 8 Mei 2024;

7. KA (30F) Argo Cheribon (Gambir - Cirebon), beroperasi 8 Mei 2024.

“Peningkatan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Berdasarkan pantauan pada Rabu (8/5), total tiket kereta api yang terjual pada Rabu (8/5) s.d Minggu (12/5) yaitu sebanyak 520.447 tiket atau rata-rata 104.089 tiket per hari. Jumlah tersebut telah mencapai 70% dari total keseluruhan tiket kereta api yang dijual. Angka penjualan tiket ini masih akan terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

KAI juga mencatat telah terjadi lonjakan penumpang pada keberangkatan Rabu (8/5) dimana terdapat 145.693 penumpang, meningkat 3% dibanding Rabu (1/5) sebanyak 141.943 penumpang.

Adapun keberangkatan penumpang dari Jakarta juga terpantau padat. Jumlah penumpang keberangkatan Rabu (8/5) dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 16.975 penumpang dengan okupansi mencapai 80 persen. Sedangkan, keberangkatan dari Stasiun Gambir sebanyak 10.912 penumpang dengan okupansi 80 persen.

KAI berharap masyarakat yang telah merencanakan bepergian pada periode long weekend libur Kenaikan Yesus Kristus dan belum memiliki tiket dapat segera untuk membelinya baik melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, ataupun chanel lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Malang pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, Blitar - Bandung pp, dan relasi lainnya.

Joni menambahkan, saat periode long weekend terdapat peningkatan frekuensi KA dan kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat akan melewati perlintasan sebidang.

“KAI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang jalan raya dengan jalur kereta api. Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan-kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada,” tutur Joni.

sumber : https://kreta.id/posts/305858/kai-operasikan-7-ka-tambahan-di-libur-long-weekend
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement