Jumat 10 May 2024 17:54 WIB

Terungkap, Pelaku Pembunuhan Wanita Muda Bertemu Korban Lewat Aplikasi Kencan

Korban dan pelaku setuju berkencan dengan tarif yang disepakati di obrolan aplikasi.

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita muda yang jasadnya ditemukan di lemari kosan di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, berhasil ditangkap. Pelaku pun dihadirkan ke Mapolres Cirebon Kota, Jumat (10/5/2024).
Foto: Dok Republika
Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita muda yang jasadnya ditemukan di lemari kosan di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, berhasil ditangkap. Pelaku pun dihadirkan ke Mapolres Cirebon Kota, Jumat (10/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON----Pelaku pembunuhan seorang wanita yang jenazahnya ditemukan di dalam lemari di salah satu kamar indekos di Kecamatan Kedawung pada Kamis (9/5) akhirnya ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota. Menurut Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) berhasil ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.

“Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,” ujar Kapolres di Cirebon, Jumat (10/5/2024).

Baca Juga

Rano mengatakan, kasus pembunuhan tersebut bermula ketika pelaku dan korban bertemu di kamar indekos itu, setelah berkomunikasi lewat aplikasi kencan daring. Keduanya, kata Kapolres, setuju untuk berkencan dengan tarif yang sudah disepakati pada obrolan di aplikasi tersebut.

Menurut Rano, saat bertemu keduanya sempat terlibat adu mulut yang kemudian memicu terjadinya aksi penganiayaan terhadap korban. “Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali sampai korban tak sadarkan diri,” katanya.

Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut. Dari hasil visum dan otopsi, tutur Kapolres, korban mengalami luka cekik di leher dan tewas karena kehabisan napas.

Dia menekankan dalam kasus tersebut, pelaku saat ini sudah ditahan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. “Pelaku sempat menghilangkan jejak perbuatannya dengan membersihkan noda darah yang tercecer di dalam kamar. Kemudian memasukkan korban ke dalam lemari,” katanya.

Sementara Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, usai laporan penemuan jasad korban, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghimpun informasi dan mengumpulkan barang bukti terkait kasus tersebut. Hasilnya, pelaku dapat dibekuk oleh petugas kepolisian tanpa melakukan perlawanan.

Anggi menyebutkan bahwa pelaku kini dijerat dengan pasal berlapis yang diatur dalam KUHP, dan diancam hukuman pidana maksimal 15 tahun kurungan penjara. “Pelaku kami jerat Pasal 338, Pasal 365 dan Pasal 351 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement