Ahad 12 May 2024 06:58 WIB

Polisi Sebut Korban Kecelakaan Bus di Subang Sebagian Sudah Dibawa ke Depok

Korban luka ringan di Ciater ada yang dirawat di RS Brimob Kelapa Dua hingga RSUI.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Erik Purnama Putra
Sebuah bus penumpang terguling di jalur kawasan wisata Ciater, Jalan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024) malam
Foto: Tangkapan Layar
Sebuah bus penumpang terguling di jalur kawasan wisata Ciater, Jalan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024) malam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi menyampaikan, sebagian korban luka berat dan ringan yang merupakan pelajar SMK Lingga Kencana, akibat bus terguling di Jalan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (11/5/2024) petang WIB, telah dibawa kembali ke Kota Depok. Total 11 orang tewas akibat insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, sebanyak 24 ambulans yang membawa korban luka ringan telah berangkat menuju Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, Kota Depok. Dua ambulans yang membawa korban luka berat ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dan satu ambulans membawa korban luka berat ke RSUD Depok.

Baca: Bertemu Bus Kopassus, Bus Pandawa 87 Lawan Arah Pilih Mundur

Untuk korban yang luka berat dan luka ringan sebagian besar sudah dibawa dengan ambulans ke Depok," kata Jules saat dikonfirmasi di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (12/5/2024).

Dia menuturkan, jumlah penumpang bus tersiri 61 orang. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas, 12 luka berat, dan 21 luka ringan dirawat di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. Adapun di di RS Hamori terdapat tga orang luka ringan, dan di Puskesmas Palasari 11 orang dirawat akibat luka ringan.

Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975

Sedangkan satu orang pengendara motor Beat di RSUD Ciereng Subang dipastikan kehilangan nyawa, satu orang luka berat dirawat di RS Hamori, dan di Puskesmas Palasari pula lima orang mendapat perawatah akibat luka ringan, yaitu pengemudi Feroza dan penumpang Genio.

"Saat ini masih ada tiga korban luka berat yang dirawat di RSUD Subang dan 10 jenazah korban meninggal dunia," ucap Julest.

Menurut dia, insiden itu terjadi ketika bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG datang dari arah selatan menuju ke utara di Jalan Raya Ciater Subang. Saat bus melaju di jalan yang menurun, bus oleng ke kanan menabrak mobil Feroza yang datang dari arah berlawanan.

Baca: Sosok Jenderal Sutanto yang Memiliki Kedekatan dengan Prabowo

Selanjutnya, bus terguling dengan kondisi miring ke kiri dan posisi ban berada diatas. Selain itu bus menabrak tiga kendaraan roda dua yang terparkir di bahu jalan. "Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung," kata Julest.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement