REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika umat Muslim meyakini bahwa Allah akan mengabulkan doanya, hal itu akan memperkuat keyakinan kepada Allah. Keyakinan yang kokoh akan menguatkan manusia dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup.
Umat Muslim akan menjadi lebih tenang dan percaya diri karena mengetahui bahwa Allah selalu mendengarkan doanya dan akan memberikan yang terbaik bagi kita.
Namun, penting untuk diingat bahwa ketika berdoa, manusia juga harus bersedia menerima kehendak Allah yang mungkin berbeda dengan apa yang diinginkan. Mengabulkan doa bukan berarti memberikan apa yang kita minta, tetapi kadang-kadang Allah memberikan yang terbaik bagi setiap manusia, meskipun berbeda dengan apa yang diharapkan.
Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata :
"Di antara syarat terbesar dari doa adalah hadirnya hati saat berdoa dan sungguh-sungguh berharap kepada Allah untuk dikabulkan."
Dikuatkan kembali oleh hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
Berdoalah kalian kepada Allah dalam keadaan yakin bahwa doa kalian diijabah. Sesungguhnya, Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai lagi main-main. (HR. Tirmidzi no. 3479).
Oleh karena itu, berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan meyakini bahwa Allah akan mengabulkan doa kita merupakan manifestasi dari kepercayaan, ketaatan, dan keyakinan kita kepada-Nya. Berdoa dengan cara seperti itu akan memperkuat hubungan spiritual manusia dengan Allah dan menjadi lebih teguh dalam menghadapi segala cobaan hidup.
Setiap umat Muslim sudah seharusnya berhusnuzan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala yang terjadi dalam kehidupannya. Baik ataupun buruk kehidupannya adalah takdir yang Allah berikan.
Meskipun setiap doa manusia tidak selalu cepat dikabulkan oleh Allah, akan tetapi sebagai umat Muslim yang beriman dan bertakwa harus percaya bahwa Allah telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya takdir untuk setiap Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika