REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pejabat pemerintah Rusia mengatakan seorang pejabat pertahanan ditangkap atas dakwaan penyuapan. Penangkapan ini dilakukan beberapa hari setelah Presiden Vladimir Putin mengganti menteri pertahanannya yang memicu spekulasi semakin banyak pejabat pertahanan yang akan ditangkap.
Media Rusia melaporkan kepala direktorat personel utama Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Yury Kuznetsov ditangkap pada Senin (13/5/2024) dini hari di vilanya di luar Moskow atas dakwaan penyuapan. Badan investigasi Rusia, Komite Penyelidikan mengatakan penahanannya akan ditunda penyelidikan dan sidang.
Kuznetsov dituduh menerima "suap dalam jumlah yang luar biasa besar" dan dapat didakwa dengan hukuman hingga 15 tahun penjara. Komite menuduhnya menerima suap saat ia menjabat sebagai kepala direktorat yang mengelola rahasia negara di kantor Staf Umum Militer, jabatan yang ia diduduki selama 13 tahun.
Media Rusia melaporkan dalam penangkapan itu agen dari Badan Keamanan Federal (FSB) mendobrak pintu dan jendela rumah Kuznetsov saat ia sedang tidur. Para agen menyita koin-koin emas, barang-barang mewah dan uang tunai senilai lebih dari 100 juta ruble atau lebih dari 1 juta dolar AS.
Istrinya yang pernah bekerja di beberapa struktur Kementerian Pertahanan juga ikut diinterogasi.
Di awal masa jabatannya yang baru pada Ahad (12/5/2024) lalu Putin merombak kabinetnya. Ia mengganti Sergei Shoigu yang menjabat sebagai menteri pertahanan selama 11 setengah tahun dengan ekonom dan mantan deputi perdana menteri Andrei Belousov.
Putin kemudian menunjuk Shoigu sebagai sekretaris Dewan Keamanan Rusia. Jabatan yang serupa dengan penasihat keamanan nasional di Amerika Serikat. Shoigu menggantikan Nikolai Patrushev yang dikenal keras dan orang dekat Putin.
Patrushev menjabat sebagai sekretaris Dewan Keamanan Rusia selama 16 tahun. Kini ia ditunjuk sebagai pembantu presiden. Gubernur wilayah Tula, Alexei Dyumin dan orang yang kerap disebut pengganti Putin, juga ditunjuk sebagai pembantu presiden.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan di jabatan baru Patrushev akan bertugas mengawasi industri penggalangan kapal. Tapi kemungkinan ia juga akan menjalankan tugas lain.
Peskov membantah perubahan posisi Shoigu sebagai demosi. Ia mengatakan posisi baru mantan menteri pertahanan itu merupakan "peran yang sangat senior dengan berbagai tanggung jawab."
Shoigu yang dikenal dekat dengan Putin dan kerap menemaninya saat liburan di pegunungan Siberia mendapat jabatan tinggi baru. Namun nasib bawahannya di kementerian pertahanan di bawah Belousov belum diketahui.
Deputi Shoigu, Timur Ivanov ditangkap bulan lalu atas dakwaan penyupan. Ia diperintahkan tetap berada di tahanan sambil menunggu penyelidikan resmi. Penangkapan Ivanov ditafsirkan serangan pada Shoigu dan kemungkinan mengarah pada pemecatannya.
Perombakan ini tampaknya bagian dari upaya untuk menyelaraskan sektor pertahanan dengan ekonomi Rusia secara keseluruhan. Serta memperketat pengawasan pada pengeluaran militer ditengah tuduhan korupsi pejabat-pejabat tinggi militer.
Shoigu dikenal sebagai tokoh kunci keputusan Putin menginvasi Ukraina pada 2022 lalu. Ia dan kepala Staf Umum Jenderal Valery Gerasimov dikritik karena kemunduran pasukan Rusia di Ukraina, termasuk kegagalan merebut Kiev di awal perang dan mundurnya pasukan Rusia dari timur laut dan selatan Ukraina.
Perombakan ini juga dilakukan saat pasukan Rusia menggelar serangan baru ke Ukraina. Dengan memanfaatkan melambatnya bantuan Barat ke Kiev yang menurut banyak pengamat akan menjadi momen yang menentukan dalam perang.
Kremlin mencoba meredakan kritikan atas penunjukkan ekonom tanpa catatan militer sebagai menteri pertahanan. Dengan menekankan Gerasimov yang terlibat langsung dalam perang tetap berada di posisinya.
Peskov juga membantah tuduhan perombakan dan penangkapan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan Rusia dapat merusak militer dan berdampak pada perang di Ukraina.