REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, saat ini terdapat 4.730 masjid yang menjadi nasabah Bank Muamalat.
Pionir bank syariah di Tanah Air ini akan memaksimalkan ekosistem masjid di Indonesia. Caranya, dengan mengembangkan aplikasi yang mempermudah pengelola masjid dalam mengatur keuangan masjid.
Oleh karena itu, bertepatan dengan milad ke-32, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melaksanakan program Masjid Ramah Lansia dengan membagikan ratusan kursi lipat di 32 masjid. Program tersebut dilaksanakan sebagai wujud kontribusi Bank Muamalat dalam memakmurkan masjid. Bank Muamalat berharap, dengan adanya kursi lipat khusus lansia tersebut dapat memudahkan jamaah yang berusia lanjut untuk beribadah di masjid.
Dedy menyampaikan, dalam Islam masjid bukan hanya sebagai tempat menunaikan ibadah, tetapi juga sebagai tempat strategis untuk membangun peradaban umat termasuk di dalamnya pembangunan ekonomi. "Oleh karena itu, Bank Muamalat melaksanakan program yang bertujuan untuk memakmurkan masjid, salah satunya agar masjid lebih ramah terhadap lansia yang ingin beribadah," ujar Dedy dalam keterangan, Kamis (16/5/2024).
Ratusan kursi lipat tersebut dibagikan di tujuh region Bank Muamalat yaitu Jakarta West, Jakarta East, Sumatra, JabarKal, JatengDIYKal, Jatimbalnus, dan Sulampua. Masing-masing masjid mendapatkan 10 kursi lipat. Bank Muamalat juga akan menggandeng masjid sebagai agregator untuk porsi haji reguler dan sosialiasasi produk perbankan.
Sebelumnya, Bank Muamalat juga secara rutin melaksanakan kegiatan sosial bernama Gerakan Bersih Masjid dengan membersihkan masjid-masjid yang ada di sekitar kantor Bank Muamalat beroperasi. Gerakan ini adalah bentuk perhatian Bank Muamalat terhadap pentingnya kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah. Pengurus masjid juga diberikan alat kebersihan dan alat ibadah. Di samping itu, Bank Muamalat bersama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) juga memberikan santunan kepada anak yatim dan pengurus masjid.