Kamis 16 May 2024 15:50 WIB

Pelajar SMA di Bandung Alami Luka di Wajah Terseret Angkot Saat Turun Sopir tak Berhenti

Korban hendak turun dari angkot dan sudah memberikan sinyal kepada sopir.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Annisa Aprilina (17 tahun) seorang pelajar SMA mengalami luka di wajah usai terjatuh dari angkutan kota (angkot) di Jalan AH Nasution, Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (15/5/2024) sore.
Foto: Dok Republika
Annisa Aprilina (17 tahun) seorang pelajar SMA mengalami luka di wajah usai terjatuh dari angkutan kota (angkot) di Jalan AH Nasution, Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (15/5/2024) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Annisa Aprilina (17 tahun) seorang pelajar SMA mengalami luka di wajah usai terjatuh dan terseret angkutan kota (angkot) di Jalan AH Nasution, Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (15/5/2024) sore. Ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka yang cukup parah.

Rekaman video yang memperlihatkan kondisi korban mengalami luka parah di bagian wajah viral di media sosial. Petugas PMI membawa korban untuk dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan peristiwa itu bermula saat korban tengah naik angkot yang belum diketahui pelat nomornya di Jalan AH Nasution, Kota Bandung. Ia menuturkan korban yang berada di pintu keluar terjatuh saat hendak turun dari angkot yang terus melaju.

"Saat akan turun terjatuh ke jalan dan setelah terjatuh kendaraan angkot tidak berhenti dan tetap melaju," ujar Arif, Kamis (16/5/2024).

Akibat kejadian itu, ia mengatakan korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Ujungberung. Pihaknya masih menangani kasus tersebut. "Kejadian ini masih dalam penanganan pihak kepolisian," kata dia.

Kanit Lantas Polsek Antapani Iptu Tri Totok mengatakan korban hendak turun dari angkot dan sudah memberikan sinyal kepada sopir. Namun, angkot masih tetap melaju hingga akhirnya karena khawatir korban yang hendak turun terjatuh.

Ia mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data-data dan keterangan terkait kasus tersebut. Kanit Lantas mengatakan sejumlah data-data yang dikumpulkan mengarah kepada identitas pelaku dan angkot. "Kami masih mengumpulkan data-data," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement