Jumat 17 May 2024 17:59 WIB

Dalam RUPST, BSI Rombak Susunan Direksi dan Komisaris 

RUPST BSI juga sepakat untuk mengangkat Nazzarudin sebagai Komisaris.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Jakarta, 17 Mei 2024. Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) didampingi Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta (paling kiri), Direktur Compliance & Human  Capital BSI Tribuana Tunggadewi (tiga dari kiri) dan Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (paling kanan) berbincang saat Press Conference RUPST BSI Tahun Buku 2023.
Foto: BSI
Jakarta, 17 Mei 2024. Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) didampingi Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta (paling kiri), Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi (tiga dari kiri) dan Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (paling kanan) berbincang saat Press Conference RUPST BSI Tahun Buku 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang diselenggarakan hari ini, Jumat (17/5/2024) hari ini menetapkan penggantian dan pengangkatan direksi. RUPST BSI menyetujui pemberhentian dengan hormat Ngatari sebagai Direktur Retail Banking. Posisi Ngatari kini digantikan oleh Harry Gusti Utama.

RUPST BSI juga menyetujui pengangkatan Ary Rizaldi sebagai Direktur Treasury & International Banking, yang sebelumnya dijabat oleh Moh Adib. Kemudian, dari jajaran dewan komisaris, RUPST BSI menyetujui pemberhentian dengan hormat Imam Budi Sartijo sebagai komisaris dan menyetuji pengangkatan Fauzi sebagai komisaris perseroan.

Baca Juga

RUPST BSI juga sepakat untuk mengangkat Nazzarudin sebagai komisaris, menggantikan Sutanto. Selanjutnya, M. Arief Rosyid Hasan sebagai komisaris independen juga digantikan oleh Felicitas Tallulembang.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan pengangkatan pengurus perseroan tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.