Senin 20 May 2024 11:19 WIB

Tak Ada yang Selamat, Presiden Iran Raisi Dilaporkan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Tidak ada tanda-tanda kehidupan di lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran.

Red: Teguh Firmansyah
Tim penyelamat terlihat di dekat lokasi kejadian helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di Varzaghan di barat laut Iran, Ahad, 19 Mei 2024.
Foto:

Seorang pejabat mengatakan, titik lokasi sumber panas, masuk di daerah Tavil. Sebanyak 73 tim diterjukan, termasuk anjing pelacak. Namun upaya menempuh ke titik lokasi terkendala oleh cuaca hujan dan berkabut.  

Sebelumnya, pejabat pemerintah Iran mengatakan helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengalami kecelakaan saat melewati daerah pegunungan di tengah kabut dalam perjalanan pulang dari perbatasan Azerbaijan.

Pejabat itu mengatakan nyawa Raisi dan Amirabdollahian "berisiko usai kecelakaan helikopter."Kami masih berharap tapi informasi yang datang dari lokasi kecelakaan sangat mengkhawatirkan," kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu, Ahad (19/5/2024).

Kantor berita IRNA melaporkan cuaca buruk memperumit upaya penyelamatan. Stasiun televisi pemerintah menghentikan semua program rutinnya untuk menayangkan doa bersama untuk Raisi di seluruh negeri.

Sementara di sudut layar mereka menyiarkan upaya tim penyelamat melakukan pencarian dengan berjalan kaki di daerah pegunungan di tengah kabut tebal. Raisi yang berusia 63 tahun terpilih dalam percobaan keduanya maju dalam pemilihan presiden pada tahun 2021.

Selama menjabat ia memperketat undang-undang moralitas, mengawasi penindakan keras protes anti-pemerintah dan bersikap keras dalam perundingan nuklir dengan kekuatan-kekuatan dunia. Sistem politik Iran bersifat dualitas, terbagi antara penguasa ulama dan pemerintah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement