Senin 20 May 2024 15:14 WIB

Mengenal Mohammad Mokhber, Sosok yang Jadi Presiden Sementara Iran

Mokhber merupakan wakil presiden pertama Iran yang diperkirakan menjadi presiden Iran setelah kematian Ebrahim Raisi.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

REPUBLIKA.ID, IRNA — Juru Bicara Garda Revolusi Iran Hadi Tahan Nazif mengumumkan, berdasarkan konstitusi,  wakil presiden akan mengambil alih jabatan presiden sementara dengan persetujuan pemimpin tertinggi. Tahan Nazif dalam sebuah wawancara pada Senin (20/5/2024), mengatakan bahwa dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi, sebuah dewan yang terdiri dari ketua kehakiman Iran, ketua parlemen, dan wakil...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِنْ طَاۤىِٕفَتٰنِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اقْتَتَلُوْا فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَاۚ فَاِنْۢ بَغَتْ اِحْدٰىهُمَا عَلَى الْاُخْرٰى فَقَاتِلُوا الَّتِيْ تَبْغِيْ حَتّٰى تَفِيْۤءَ اِلٰٓى اَمْرِ اللّٰهِ ۖفَاِنْ فَاۤءَتْ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَاَقْسِطُوْا ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

(QS. Al-Hujurat ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement