REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --- Kasus pembunuhan serta perkosaan yang menimpa Vina dan Muhammad Rizky atau Eky pada 2016, kembali viral setelah tayangnya film Vina : Sebelum 7 Hari. Kasus itupun mendapat sorotan luas karena adanya tiga pelaku yang masih buron sampai sekarang.
Di sisi lain, ramainya kembali pemberitaan soal kasus Vina itu juga ikut mendongkrak jumlah berita hoaks yang tersebar di Cirebon. Menurut Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Cirebon, Akhmad Rofahan, sejak kasus Vina kembali viral, jumlah berita hoaks di Cirebon meningkat 1.000 persen pada bulan ini.
Pria yang juga menjadi pengurus Kabupaten Cirebon Saber Hoaks itu mengatakan, biasanya laporan atau identifikasi kasus hoaks di Cirebon hanya sekitar satu sampai tiga kasus setiap bulannya. Hoaks itupun lebih mengarah kepada unsur penipuan, seperti penyalahgunaan nomor telepon pejabat, atau lowongan pekerjaan yang fiktif dan merugikan masyarakat.
‘’Namun dalam dua pekan terakhir ini, hoaks di Cirebon didominasi dengan hoaks yang bersumber dari kasus kriminalitas,’’ ujar Rofahan, Senin (20/5/2024).