REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan asal Inggris, Caroline Pover, mengalami strok tak lama setelah disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca. Hingga saat ini, Pover masih bergelut dengan gejala-gejala akibat serangan strok tersebut.
Pada Maret 2021, Pover pergi rumah sakit dengan semangat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Pover merasa antusias karena dia ingin segera kembali bekerja sebagai relawan.
Saat di rumah sakit, Pover diberikan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk pertama kalinya. Setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama, Pover tampak baik-baik saja hingga pulang ke rumah.
Namun, sembilan jam setelah menerima suntikan vaksin Covid-19, Pover mulai merasakan gejala-gejala yang mengerikan. Dia mengaku sulit bernapas, merasakan masalah pada jantungnya, mengalami tremor dan gemetar, hingga kehilangan fungsi-fungsi kognitif.