Rabu 22 May 2024 06:05 WIB

Bacaan Dzikir Ampuh Setelah Sholat Dhuha

Sholat dhuha memiliki keutamaan membuka ppintu rezeki.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Sholat Dhuha
Foto: Infografis Republika
Sholat Dhuha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak dzikir yang bisa dibaca oleh seseorang setelah melaksanakan sholat dhuha. Dan semua dzikir tersebut tentu berkaitan dengan keutamaan sholat dhuha, yakni membuka pintu rezeki.

Sholat dhuha adalah ibadah sunnah. Sholat ini diyakini sekaligus dianjurkan oleh agama dikerjakan agar pintu rezekinya dibuka. Waktu sholat ini dikerjakan antara beberapa saat setelah matahari terbit hingga jelang masuk waktu zhuhur.

Baca Juga

Menurut Nor Aniza Mad Azeri dan Nurul Hidayah Mohamad Zuki dalam bukunya Amalan dan Doa daripada Al-Quran dan Hadits: Murah Rezeki dan Bebas Hutang menjelaskan beberapa amalan dzikir setelah sholat dhuha.

Menurut buku tersebut, dianjurkan membaca dzikir 100 kali pagi dan sore hari. Karena itu dzikir tersebut bisa pula dipraktikkan setelah shalat dhuha. Dzikir tersebut yaitu Laa ilaaha illallaah almalikul hakkul mubiin (100x).

"Tiada tuhan selain Allah, Yang Maha Menguasai, Maha Benar, dan Maha Nyata."

Alhamdulillaahi wa subhaanallaah wa laa ilaaha illallaah (33x).

"Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, dan tiada tuhan selain Allah."

Membaca istighfar, yaitu Astaghfirullaahal azhiim (Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung). Dzikir ini dapat dibaca sebanyak 70 kali setelah sholat dhuha.

Mengapa harus berdzikir? Irwan Kurniawan dalam bukunya Mengetuk Pintu Rezeki menyebutkan pentingnya dzikir seperti hadits nabi. Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang diberi lisan yang selalu berdzikir, dia diberi kebaikan di dunia dan akhirat." (Al-kafi, jil 2 hlm 499 hadis no 1).

Alquran juga memerintahkan manusia agar memperbanyak dzikir. Seperti dalam Surah al-Baqarah ayat 152:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Fażkurūnī ażkurkum wasykurū lī wa lā takfurūn(i).

Artinya: "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement