Rabu 22 May 2024 16:36 WIB

Blue Origin Terbangkan Astronaut Tertua ke Luar Angkasa

Ed Dwight berusia 90 tahun saat peluncuran Blue Origin pada Ahad.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Jeff Bezos meluncurkan Blue Origin setelah vakum dua tahun.
Foto: Blue Origin
Jeff Bezos meluncurkan Blue Origin setelah vakum dua tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah hampir dua tahun absen, Blue Origin menerbangkan para petualang ke luar angkasa pada Ahad (19/5/2024), termasuk mantan pilot Angkatan Udara yang sempat tidak diberi kesempatan menjadi astronaut kulit hitam pertama di Amerika Serikat beberapa dekade lalu.

Ini adalah peluncuran berawak pertama bagi perusahaan yang dimiliki dan didirikan oleh miliarder Amazon Jeff Bezos, sejak kecelakaan roket pada 2022 membuat saingannya Virgin Galactic menjadi satu-satunya operator di pasar pariwisata suborbital yang masih baru.

Baca Juga

Enam orang termasuk pemahat Ed Dwight, yang berada di jalur untuk menjadi astronaut kulit berwarna pertama NASA pada 1960-an sebelum ditolak secara kontroversial, diterbangkan dari pangkalan Launch Site One di Texas barat, sekitar pukul 09.36 waktu setempat.

Dwight (pada usia 90 tahun, 8 bulan, dan 10 hari) menjadi orang tertua yang pernah pergi ke luar angkasa. “Ini adalah pengalaman yang mengubah hidup, semua orang perlu melakukan ini,” kata dia setelah penerbangan, dilansir Phys pada Rabu (22/5/2024).

“Saya rasa, saya tidak terlalu membutuhkan ini dalam hidup saya. Tapi aku berbohong,” kata dia, merenungkan kelalaiannya dari korps astronaut, yang merupakan pengalaman kegagalan pertamanya sebagai seorang pemuda.

“Anda mengambil semua yang Anda bayangkan, Anda mengalikannya dengan 100 dan Anda masih jauh dari kenyataan,” kata rekan kru dan pengusaha Prancis Sylvain Chiron itu kepada AFP.

Misi NS-25 adalah penerbangan manusia ketujuh untuk Blue Origin, yang menjadikan perjalanan singkat dengan kendaraan suborbital New Shepard sebagai batu loncatan menuju ambisi yang lebih besar. Ini termasuk pengembangan roket berat dan pendarat bulan yang lengkap. Secara keseluruhan, misi ini berlangsung sekitar 11 menit perjalanan pulang pergi.

Bezos sendiri ikut serta dalam penerbangan berawak pertama program tersebut pada 2021. Beberapa bulan kemudian, William Shatner dari Star Trek mengaburkan batas antara fiksi ilmiah dan kenyataan ketika ia menjadi astronaut tertua di dunia pada usia 90 tahun, beberapa dekade setelah ia pertama kali berperan sebagai penjelajah luar angkasa.

Dwight, yang hampir dua bulan lebih tua dari Shatner pada saat penerbangannya, menjadi lansia kedua yang melakukan perjalanan ke luar Bumi. Misi Ahad ini, akhirnya memberi Dwight kesempatan yang pernah ditolaknya beberapa dekade lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement