Rabu 22 May 2024 20:18 WIB

DPRD Jawa Barat dan DPRD Solok Bahas Penanganan Konflik Sosial di Pilkada 2024

Komisi I DPRD Jawa Barat sangat fokus terhadap persiapan Pilkada Jabar 2024.

Red: Gita Amanda
 Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menerima konsultasi dari Komisi I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Konsultasi tersebut diterima langsung oleh Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Rafael Situmorang.
Foto: DPRD Jabar
Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menerima konsultasi dari Komisi I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Konsultasi tersebut diterima langsung oleh Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Rafael Situmorang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menerima konsultasi dari Komisi I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Konsultasi tersebut diterima langsung oleh Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Rafael Situmorang. 

Rafael Situmorang menjelaskan, kunjungan kerja yang dilakukan Komisi I dan II DPRD Kabupaten Solok ke DPRD Jawa Barat untuk berkonsultasi. Pertama, Komisi I konsultasi terkait peningkatan kewaspadaan dan penanganan konflik sosial dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sementara Komisi II DPRD Kabupaten Solok konsultasi terkait pertanian, mulai dari alokasi anggaran pertanian hingga soal kuota pupuk bersubsidi untuk daerah dari pemerintah pusat. 

Baca Juga

“Tadi membahas persiapan Pilkada 2024, khususnya peningkatan kewaspadaan dan penanganan potensi konflik sosial dalam Pilkada 2024. Supaya masyarakat tidak terpolarisasi usai Pilkada 2024,” jelas Rafael Situmorang, Kota Bandung, Rabu (22/5/2024). 

Komisi I DPRD Jawa Barat sangat fokus terhadap persiapan Pilkada Jabar 2024. Pihaknya sangat berharap Pilkada Jabar 2024 bisa berjalan dengan baik, dan khususnya masyarakat tidak terpolarisasi seperti Pemilu 2019. Pihaknya pun berharap Pilkada di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat berjalan dengan baik.