Pengamen berdiri dengan latar belakang spanduk tokoh yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024 di kawasan Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024). Meskipun belum memasuki masa sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024, sudah banyak alat peraga kampanye berupa spanduk dan poster yang terpasang di jalanan Kota Bogor. Spanduk dan poster yang menampilkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor tersebut terpasang di tempat yang tidak seharusnya sehingga mengganggu keindahan estetika perkotaan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga berjalan di dekat spanduk tokoh yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024 di kawasan Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024). Meskipun belum memasuki masa sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024, sudah banyak alat peraga kampanye berupa spanduk dan poster yang terpasang di jalanan Kota Bogor. Spanduk dan poster yang menampilkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor tersebut terpasang di tempat yang tidak seharusnya sehingga mengganggu keindahan estetika perkotaan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga berjalan di dekat spanduk tokoh yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024 di kawasan Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024). Meskipun belum memasuki masa sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024, sudah banyak alat peraga kampanye berupa spanduk dan poster yang terpasang di jalanan Kota Bogor. Spanduk dan poster yang menampilkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor tersebut terpasang di tempat yang tidak seharusnya sehingga mengganggu keindahan estetika perkotaan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Spanduk tokoh yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024 yang terpasang pada tiang listrik di kawasan Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024). Meskipun belum memasuki masa sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024, sudah banyak alat peraga kampanye berupa spanduk dan poster yang terpasang di jalanan Kota Bogor. Spanduk dan poster yang menampilkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor tersebut terpasang di tempat yang tidak seharusnya sehingga mengganggu keindahan estetika perkotaan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak duduk dibawah spanduk tokoh yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024 di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024). Meskipun belum memasuki masa sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024, sudah banyak alat peraga kampanye berupa spanduk dan poster yang terpasang di jalanan Kota Bogor. Spanduk dan poster yang menampilkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor tersebut terpasang di tempat yang tidak seharusnya sehingga mengganggu keindahan estetika perkotaan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Angkot melintas di dekat spanduk tokoh yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024 di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024). Meskipun belum memasuki masa sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024, sudah banyak alat peraga kampanye berupa spanduk dan poster yang terpasang di jalanan Kota Bogor. Spanduk dan poster yang menampilkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor tersebut terpasang di tempat yang tidak seharusnya sehingga mengganggu keindahan estetika perkotaan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Spanduk tokoh yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024 di kawasan Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024).
Meskipun belum memasuki masa sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor 2024, sudah banyak alat peraga kampanye berupa spanduk dan poster yang terpasang di jalanan Kota Bogor.
Spanduk dan poster yang menampilkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor tersebut terpasang di tempat yang tidak seharusnya sehingga mengganggu keindahan estetika perkotaan.
sumber : Republika/ Putra M Akbar
Advertisement